Tingkat Kelulusan UKPPPG Tinggi, Ini Dia Data Lengkapnya

Reporter: Rian Sumeks |

Editor: Rian Sumeks |

Sabtu , 06 Sep 2025 - 13:20

Ilustrasi kelulusan UKPPPG 2025-Foto: Kemendikdasmen-

Guru ASN
TPG setara gaji pokok sesuai golongan dan masa kerja. Per 2025, rincian gaji pokok yang jadi dasar perhitungan yakni:

Golongan I: Rp1.685.700 – Rp2.901.400
Golongan II: Rp2.184.000 – Rp4.125.600
Golongan III: Rp2.785.700 – Rp5.180.700
Golongan IV: Rp3.287.800 – Rp6.373.200

Guru Non-ASN
Meski berstatus honorer atau tenaga pendidik di sekolah swasta, guru non-ASN juga berhak atas TPG. Besarannya mengacu pada gaji pokok ASN Golongan IIIa, yakni sekitar Rp2.785.700 – Rp4.575.200, asalkan memenuhi syarat.

Syarat Pencairan TPG

Agar tunjangan bisa cair tepat waktu, guru wajib memastikan.

Lulus PPG dan memiliki sertifikat pendidik.
Terdaftar aktif di Dapodik.
Memiliki NUPTK valid dan terverifikasi.
Mengajar sesuai bidang sertifikasi dengan beban minimal 24 jam per minggu.
Menyerahkan laporan absensi dan kinerja bulanan.

Dengan kombinasi tren kelulusan yang sangat tinggi dan regulasi TPG yang jelas, guru—baik ASN maupun non-ASN—punya alasan kuat untuk optimistis.

tingkat kelulusan ukpppg tinggi, ini dia data lengkapnya                            sumateraekspres.id – penundaan pengumuman kelulusan uji kompetensi pendidikan profesi guru (ukpppg) periode 2 tahun 2025 sempat membuat ribuan peserta harap-harap cemas. 
namun, data capaian kelulusan tahun-tahun sebelumnya menjadi alasan kuat bagi guru untuk tetap tenang.
berdasarkan rekam jejak pelaksanaan sejak 2024, tingkat kelulusan peserta ppg terbilang fantastis. pada program ppg piloting 1, kelulusan mencapai 99,20 persen dari total 307.783 guru.
sementara pada ppg piloting 2, dari 60.000 peserta hanya segelintir yang tidak lolos, karena kelulusannya menembus 99,9 persen.
baca juga:3 bank ini berikan pinjaman khusus bagi guru serdik di september 2025, cek daftarnya
baca juga:ajukan pinjaman sekarang! bank bri beri program bagi guru pemilik serdik, ini syaratnya
pengamat pendidikan, putra, menilai tren tersebut menjadi sinyal positif. “dengan capaian di atas 99 persen, peluang guru tahun ini untuk lulus sangat besar,” ujarnya.
alasan penundaan
rilis resmi yang seharusnya keluar pada 3 september 2025 ditunda ke pekan kedua september.
penundaan ini dipicu oleh adanya utbk susulan akibat gangguan teknis seperti listrik padam saat ujian, serta proses pemeliharaan sistem pddikti yang digunakan untuk verifikasi data kelulusan.
baca juga:pinjaman pns dan pppk di bsi capai rp1,5 miliar, tenor sampai 15 tahun
baca juga:pinjaman bri bunga ringan, kesempatan emas umkm perluas usaha tanpa beban berat
meski jadwal mundur, tingginya persentase kelulusan membuat banyak guru lebih optimistis menanti hasil.
tpg menanti guru yang lulus ppg
bagi guru yang berhasil menuntaskan ppg dan memperoleh sertifikat pendidik, hak menerima tunjangan profesi guru (tpg) otomatis terbuka.
nominal tpg ditentukan berdasarkan status asn maupun non-asn.

guru asn tpg setara gaji pokok sesuai golongan dan masa kerja. per 2025, rincian gaji pokok yang jadi dasar perhitungan yakni:

golongan i: rp1.685.700 – rp2.901.400

golongan ii: rp2.184.000 – rp4.125.600

golongan iii: rp2.785.700 – rp5.180.700

golongan iv: rp3.287.800 – rp6.373.200

guru non-asn meski berstatus honorer atau tenaga pendidik di sekolah swasta, guru non-asn juga berhak atas tpg. besarannya mengacu pada gaji pokok asn golongan iiia, yakni sekitar rp2.785.700 – rp4.575.200, asalkan memenuhi syarat.

syarat pencairan tpg
agar tunjangan bisa cair tepat waktu, guru wajib memastikan.
baca juga:angin segar untuk guru bersertifikat: pinjaman bank bjb cair tanpa agunan, cukup bawa 3 dokumen ini!
baca juga:ajukan pinjaman sekarang! bank bri beri program bagi guru pemilik serdik, ini syaratnya

lulus ppg dan memiliki sertifikat pendidik.

terdaftar aktif di dapodik.

memiliki nuptk valid dan terverifikasi.

mengajar sesuai bidang sertifikasi dengan beban minimal 24 jam per minggu.

menyerahkan laporan absensi dan kinerja bulanan.

dengan kombinasi tren kelulusan yang sangat tinggi dan regulasi tpg yang jelas, guru—baik asn maupun non-asn—punya alasan kuat untuk optimistis.
bagi mereka, penantian hasil ukp ppg 2025 bukan hanya soal kelulusan, tetapi juga pintu menuju peningkatan kesejahteraan.