Rantis Rimueng Brimob: Spesifikasi Lengkap Kendaraan Tempur yang Terlibat Insiden Tragis

Reporter: Novis |

Editor: Rian Sumeks |

Jumat , 29 Aug 2025 - 12:03

kendaraan taktis (rantis) milik Brimob, Rimueng, menabrak seorang pengemudi ojek online hingga meninggal dunia-Foto: IST-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Sebuah insiden tragis terjadi di tengah keramaian ibu kota ketika kendaraan taktis (rantis) milik Brimob, Rimueng, menabrak seorang pengemudi ojek online hingga meninggal dunia.

Peristiwa ini terekam dalam video yang kini viral di media sosial, memperlihatkan detik-detik saat rantis melaju di tengah kerumunan dan menabrak korban.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri, menyampaikan belasungkawa atas insiden tersebut. Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban atas kejadian yang mengguncang publik ini.

“Kami menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya atas insiden ini. Kami turut berduka atas kehilangan salah satu warga,” ucap Irjen Asep dengan nada duka.

Tragedi ini memicu sorotan publik terhadap kendaraan yang dikenal memiliki spesifikasi tinggi dan biasa digunakan dalam operasi keamanan skala besar. Rantis Rimueng memang bukan kendaraan biasa.

Ia merupakan salah satu kendaraan tempur andalan Korps Brimob yang dirancang untuk menghadapi berbagai situasi berisiko tinggi.

Spesifikasi Rantis Rimueng Brimob

Rantis Rimueng hadir dengan tampilan kokoh dan berukuran besar.

Panjang bodinya mencapai 5,33 meter dan dilapisi baja lapis penuh (full body armor plate) yang tahan terhadap peluru.

Kaca jendela menggunakan standar NIJ level 3, setara dengan perlindungan terhadap senjata api kelas berat.

Di dalam kabin, kendaraan ini mampu menampung empat personel. Di bagian luar, terdapat footstep yang memungkinkan delapan anggota berdiri di sisi kanan dan kiri kendaraan saat bertugas.

Performa Mesin dan Mobilitas

rantis rimueng brimob: spesifikasi lengkap kendaraan tempur yang terlibat insiden tragis                            jakarta, sumateraekspres.id – sebuah insiden tragis terjadi di tengah keramaian ibu kota ketika kendaraan taktis (rantis) milik brimob, rimueng, menabrak seorang pengemudi ojek online hingga meninggal dunia.
peristiwa ini terekam dalam video yang kini viral di media sosial, memperlihatkan detik-detik saat rantis melaju di tengah kerumunan dan menabrak korban.
kapolda metro jaya, irjen asep edi suheri, menyampaikan belasungkawa atas insiden tersebut. ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban atas kejadian yang mengguncang publik ini.
“kami menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya atas insiden ini. kami turut berduka atas kehilangan salah satu warga,” ucap irjen asep dengan nada duka.
baca juga: kompolnas desak transparansi penegakan hukum dalam kasus ojol tewas tertabrak rantis
baca juga:rakornas gtra sumsel 2025: dorong sinergi lintas sektor untuk reforma agraria berkeadilan
tragedi ini memicu sorotan publik terhadap kendaraan yang dikenal memiliki spesifikasi tinggi dan biasa digunakan dalam operasi keamanan skala besar. rantis rimueng memang bukan kendaraan biasa.
ia merupakan salah satu kendaraan tempur andalan korps brimob yang dirancang untuk menghadapi berbagai situasi berisiko tinggi.
spesifikasi rantis rimueng brimob
rantis rimueng hadir dengan tampilan kokoh dan berukuran besar.
panjang bodinya mencapai 5,33 meter dan dilapisi baja lapis penuh (full body armor plate) yang tahan terhadap peluru.
baca juga:identitas 7 anggota brimob dalam kasus mobil rantis penabrak ojol terkuak, publik desak transparansi
baca juga:propam gerak cepat, 7 anggota brimob diamankan usai ojol tewas terlindas rantis saat demo
kaca jendela menggunakan standar nij level 3, setara dengan perlindungan terhadap senjata api kelas berat.
di dalam kabin, kendaraan ini mampu menampung empat personel. di bagian luar, terdapat footstep yang memungkinkan delapan anggota berdiri di sisi kanan dan kiri kendaraan saat bertugas.
performa mesin dan mobilitas
dari sisi performa, rimueng dibekali mesin diesel berkapasitas 3.200 cc. mesin tersebut mampu membawa kendaraan ini melaju hingga 100 km/jam di jalan raya, serta menaklukkan tanjakan dengan kemiringan maksimal 60 derajat, menjadikannya ideal untuk berbagai kondisi medan.
baca juga:kapolri temui keluarga ojol tewas tertabrak rantis brimob, pastikan kebutuhan ditanggung penuh kepolisian 
baca juga:istana minta polisi tahan diri usai tragedi rantis brimob lindas ojol
sistem persenjataan dan keamanan
kendaraan ini juga memiliki sistem persenjataan yang lengkap. terdapat mounting gun untuk senapan serbu dan dua pelontar gas air mata kaliber 38 mm, masing-masing dapat memuat 15 peluru. sistem ini bisa dioperasikan secara manual maupun otomatis, menjadikannya alat efektif dalam penanganan massa atau kerusuhan.
makna nama dan peran strategis
nama rimueng, yang berarti harimau dalam bahasa aceh, menggambarkan karakter kendaraan ini—tangguh, cepat, dan siap menghadapi kondisi ekstrem.
rantis ini kerap digunakan dalam operasi pengamanan unjuk rasa, patroli jarak jauh, hingga misi tempur ringan.
namun, insiden yang menewaskan pengemudi ojek online menjadi pengingat bahwa kekuatan seperti rimueng harus dioperasikan dengan kehati-hatian tinggi.
masyarakat berharap ke depan, penggunaan kendaraan tempur seperti ini benar-benar dimaksimalkan untuk perlindungan warga, bukan justru menjadi ancaman.