Populerkan Kampung Layangan Jadi Destinasi Wisata
--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Kreativitas warga Lorong Sepupu RT 39 RW 12, Kelurahan 3/4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) 1 patut diacungi jempol.
Di kampung ini ada sekitar 62 perajin pembuatan layang-layang yang kini menjadi usaha rumahan dan sumber mata pencaharian utama, secara turun temurun sejak tahun 1980.
BACA JUGA:Menjaga Kesenian Dulmuluk Tetap Lestari
BACA JUGA:Kampung Jumputan Pamer Kain Khas Palembang
“Karena itu kami berinisiatif memilih Kampung Kreatif Kayangan (Kampung Layangan) menjadi perwakilan Lomba Kampung Kreatif Ke-VI Tahun 2025,” ujar Camat SU 1, Mukhtiar Hijrun di hadapan Dewan Juri Lomba, saat peninjauan lapangan, Sabtu pagi (23/8).
Dikatakan, pihaknya ingin melestarikan Kampung Layangan ini sudah lebih terangkat dan diketahui banyak masyarakat, sehingga ke depan bisa menjadi destinasi wisata baru di Kota Palembang.
Dengan adanya aktivitas dan kreativitas masyarakat ini, lanjut Hijrun, menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat dan sebagai mata pencaharian untuk meningkatkan perekonomian keluarga.
“Kampung ini semula diinisiasi oleh ibu Cek Nur, warga Lorong Sepupu yang membuat layangan. Dibantu ibu Nurbaiti, ia memasarkan hasil layangan ke agen-agen di Pasar 16 Ilir.
Dia pun mengajarkan masyarakat setempat membuat layangan bagi ibu-ibu rumah tangga sekitar rumahnya untuk menambah penghasilan,” tuturnya.
Selain ke pasar, pemasaran layang-layang langsung ke konsumen yang datang ke lokasi perajin. Perajin juga menyuplai layangan sampai ke luar kota, seperti Lubuk Linggau, Pagaralam, Muara Enim, dan Prabumulih.
“Ke depan kami mencoba melakukan pengembangan kampung dengan memperindah kawasan, melestarikan lingkungan, meningkatkan kualitas hasil produksi layangan, meningkatkan promosi melalui media sosial, hingga mengajukan bantuan kepada pemerintah maupun CSR perusahaan,” lanjutnya.
Kampung kreatif ini sudah dilengkapi dengan fasilitas umum, mulai dari mushola, lapangan yang bisa dijadikan tempat kegiatan bermain layangan, serta view Jembatan Musi VI.
“Harapan kami menjadikan Kampung Layangan sebagai destinasi wisata guna meningkatkan kreativitas dan perekonomian masyarakat,” tandas Hijrun.
Ketua Dewan Juri Lomba Kampung Kreatif Ke-VI Tahun 2025, RM Ali Hanafiah meminta masyarakat kampung selalu aktif dan inovatif dalam memproduksi layang-layang terutama yang gambarnya mencirikan khas Palembang.
