Hadirkan Kreasi Seni hingga Kegiatan Bertanam

Reporter: Rendy |

Editor: Dede Sumeks |

Jumat , 22 Aug 2025 - 20:00

“Warga kami juga berwirausaha dengan memproduksi sejumlah produk yang bernilai jual, seperti ada UKM tempe, rengginang, dan roti atau donat,” tegasnya.

Setelat ikut perlombaan ini, ia berharap Kampung Senitam bisa populer dan dikunjungi pelancong sebagai salah satu lokasi destinasi baru.

Ketua Dewan Juri, RM Ali Hanafiah meminta kegiatan Kampung Senitam terus berjalan dan berinovasi, sehingga mampu memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyaraka

“Apalagi jika kemudian kampung ini berkembang menjadi salah satu destinasi wisata baru. Tapi tentu masyarakat harus menawarkan daya tarik sehingga orang menjadi tertarik untuk berkunjung,” ungkap Budayawan Palembang ini. (fad)

hadirkan kreasi seni hingga kegiatan bertanam                            palembang, sumateraekspres.id – warga jl kapten abdullah lr aman rt 12 rw 03, kelurahan talang bubuk, kecamatan plaju menunjukan kreativitasnya menghidupkan suasana kampung.
mereka menggelar berbagai kegiatan bermasyarakat, mulai dari kreasi seni, kegiatan bertanam, hingga berwirausaha bersama.
baca juga:kunjungan lapangan lomba kampung kreatif kota palembang 2025, juri verifikasi keunggulan peserta
baca juga:kampung kuliner syakyakirti sedia pempek hingga bumbu masak, kecamatan it 1
ketua rw 04 talang bubuk, h sumardi menjelaskan pihaknya semula membentuk kelompok senitam pada 11 november 2024.
“senitam itu singkatan dari seni dan tanaman yang menandakan bahwa masyarakat melakukan banyak kreasi seni dan hobi bertanam.
dari aktivitas ini pula, sepakatlah kami membentuk kampung kreatif senitam yang kemudian diikutkan kecamatan plaju pada lomba kampung kreatif ke-vi tahun 2025,” ungkapnya didampingi ketua rw 03, cipto sudarsono saat menerima kunjungan dewan juri, kemarin (22/8).
dewan juri itu terdiri dari unsur pentahelix, yaitu kabid ekonomi kreatif dinas pariwisata palembang, maulidia wahyuni, kabid destinasi disbudpar sumsel, vita sandra, budayawan rm ali hanafiah, wakil rektor ump, prof dr sri rahayu, sekjen komite ekonomi kreatif yudi suhairi, dosen itb dr muh juliansyah putra, dan perwakilan media sumatera ekspres.
visinya yaitu “berdaya kampungku, sejahtera rakyatku” dengan misi mewujudkan masyarakat kelurahan talang bubuk sejahtera, makmur, maju, berbudaya, dan religus berkelanjutan.
“kemudian kita ingin mewujudkan ketahanan pangan merata, berkecukupan, modern, dan berkeadilan. serta mensukseskan program indonesia emas dan menanam buah dari pemerintah kota palembang,” ujarnya.
beberapa perwujudan kreativitas kampung senitam, seperti warga melukis gambar pahlawan sepanjang lr aman, lalu melakukan pembinaan terhadap anak-anak tk binawati.
“di sini kita juga punya kelompok kesenian, seperti rebana al hidayah dan hadroh masjid nurul islam, kuda lumping sekarjawata, dan seni tari kampung hijau,” ungkapnya.
di bidang lingkungan, lanjut sumardi, warga menggencarkan gerakan talang bubuk menanam (gertanam), meliputi tanaman cabe, pisang, nanas, dan tanaman lainnya.
“kita memberikan bibit gratis ke warga sekitar berupa bibit cabe, terong, daun pepaya,” lanjutnya. menurutnya, masyarakat talang bubuk sangat antusias membangun kampung kreatif, dan bersama-sama mengasrikan, khususnya pada lr aman dan lr mulia.
“warga kami juga berwirausaha dengan memproduksi sejumlah produk yang bernilai jual, seperti ada ukm tempe, rengginang, dan roti atau donat,” tegasnya.
setelat ikut perlombaan ini, ia berharap kampung senitam bisa populer dan dikunjungi pelancong sebagai salah satu lokasi destinasi baru.
baca juga:olah ikan jadi produk inovatif kampung lele, kecamatan sematang borang
baca juga:karang taruna margoyoso bangun kampung si gemoy, kecamatan kalidoni
ketua dewan juri, rm ali hanafiah meminta kegiatan kampung senitam terus berjalan dan berinovasi, sehingga mampu memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyaraka
“apalagi jika kemudian kampung ini berkembang menjadi salah satu destinasi wisata baru. tapi tentu masyarakat harus menawarkan daya tarik sehingga orang menjadi tertarik untuk berkunjung,” ungkap budayawan palembang ini. (fad)