Mau Bebas Utang di Usia Muda? Ini Strategi Keuangan Cerdas untuk Fresh Graduate

Reporter: Agustriawan |

Editor: Irwansyah |

Selasa , 19 Aug 2025 - 23:05

Mau bebas dari jerat utang sejak muda? Fresh graduate wajib tahu strategi keuangan ini: mulai dari bikin anggaran, siapkan dana darurat, sampai investasi sejak dini. Kuncinya: disiplin, sederhana, dan konsisten. Foto:Illustrasi--

- 50% untuk kebutuhan pokok,

- 30% untuk keinginan,

- 20% untuk tabungan dan investasi.

Dengan skema ini, pengeluaran akan lebih terkendali, dan tabungan tetap terjaga.

4. Bangun Dana Darurat

Siapkan dana darurat minimal 3–6 bulan biaya hidup. Meski terasa berat di awal, keberadaan dana cadangan ini akan melindungi dari risiko finansial mendadak, seperti sakit atau kehilangan pekerjaan, tanpa harus berutang.

BACA JUGA:Bupati Edison Rotasi 6 Pejabat

5. Lunasi Utang Berbunga Tinggi

Jika sudah memiliki utang, utamakan melunasi yang berbunga besar terlebih dahulu. Semakin cepat diselesaikan, semakin ringan beban finansial ke depan.

6. Mulai Berinvestasi Sedini Mungkin

Jangan menunggu gaji besar untuk berinvestasi. Semakin dini dimulai, semakin besar peluang memanfaatkan bunga majemuk. Pilih instrumen sesuai profil risiko, misalnya reksa dana atau saham.

7. Kendalikan Gaya Hidup

Waspada dengan inflasi gaya hidup (lifestyle inflation). Kenaikan gaji tidak selalu berarti kenaikan standar hidup. Tetap sederhana agar dana lebih banyak dialokasikan untuk tabungan dan investasi.

8. Tingkatkan Literasi Keuangan

Terus belajar tentang pengelolaan keuangan, baik melalui buku, podcast, maupun kursus. Pemahaman yang lebih baik akan membuatmu lebih bijak dalam mengambil keputusan finansial.

9. Cari Penghasilan Tambahan

Selain gaji utama, penghasilan tambahan dari freelance, bisnis online, atau pekerjaan sampingan bisa mempercepat pencapaian tujuan finansial dan mempertebal tabungan.

Bebas dari jerat utang di usia muda bukanlah mimpi. Kuncinya ada pada disiplin, pengelolaan anggaran yang tepat, serta keberanian untuk menunda kesenangan demi masa depan yang lebih mapan.

mau bebas utang di usia muda? ini strategi keuangan cerdas untuk fresh graduate                            sumateraekspres.id – setelah menempuh pendidikan tinggi dan resmi menyandang status sarjana, banyak anak muda bersemangat memulai lembaran baru di dunia kerja.
namun, di balik euforia tersebut, ada tantangan besar yang tak bisa diabaikan: mengelola keuangan.
salah satu masalah paling sering muncul adalah utang, baik dari kartu kredit, pinjaman kuliah, maupun pengeluaran konsumtif yang berlebihan.
jika tidak dikelola dengan bijak, utang bisa menjadi jerat panjang yang menghambat pencapaian tujuan finansial.
untuk itu, para fresh graduate perlu memahami strategi keuangan sederhana namun efektif agar bisa membangun masa depan cerah tanpa terbebani utang.
baca juga:perkuat sinergi bangun infrastruktur ketenagalistrikan, pln uip sumbagsel dan kejaksaan tinggi lampung 
baca juga:edukasi generasi muda lewat jelajah energi, pt bukit asam dan relawan bakti bumn 
berikut sejumlah langkah yang bisa dijadikan pegangan:
1. tetapkan tujuan keuangan sejak awal
tanpa tujuan yang jelas, arah finansial akan mudah goyah. tentukan target, baik jangka pendek maupun panjang—mulai dari menabung untuk dana darurat, membeli rumah, hingga berinvestasi. dengan tujuan yang terukur, setiap keputusan keuangan akan lebih terarah.
2. hindari utang konsumtif
godaan membeli gawai terbaru atau pakaian branded dengan kartu kredit kerap menghantui generasi muda yang baru bekerja.
inilah kesalahan klasik yang harus dihindari. bijaklah menggunakan kartu kredit dan pastikan selalu membayar tepat waktu untuk menghindari bunga tinggi.
baca juga:makan kerupuk hingga tarik tambang emak-emak
baca juga:pengedar sabu di lawang kidul muara enim ditangkap, 8 paket diamankan
3. disiplin dengan anggaran
menyusun anggaran adalah kunci. metode populer 50/30/20 bisa diterapkan:
- 50% untuk kebutuhan pokok,
- 30% untuk keinginan,
- 20% untuk tabungan dan investasi.
dengan skema ini, pengeluaran akan lebih terkendali, dan tabungan tetap terjaga.
4. bangun dana darurat
siapkan dana darurat minimal 3–6 bulan biaya hidup. meski terasa berat di awal, keberadaan dana cadangan ini akan melindungi dari risiko finansial mendadak, seperti sakit atau kehilangan pekerjaan, tanpa harus berutang.
baca juga:ketua rt di palembang bekuk penipu modus bantuan sembako
baca juga:bupati edison rotasi 6 pejabat
5. lunasi utang berbunga tinggi
jika sudah memiliki utang, utamakan melunasi yang berbunga besar terlebih dahulu. semakin cepat diselesaikan, semakin ringan beban finansial ke depan.
6. mulai berinvestasi sedini mungkin
jangan menunggu gaji besar untuk berinvestasi. semakin dini dimulai, semakin besar peluang memanfaatkan bunga majemuk. pilih instrumen sesuai profil risiko, misalnya reksa dana atau saham.
7. kendalikan gaya hidup
waspada dengan inflasi gaya hidup (lifestyle inflation). kenaikan gaji tidak selalu berarti kenaikan standar hidup. tetap sederhana agar dana lebih banyak dialokasikan untuk tabungan dan investasi.
baca juga:truk boks tabrak becak motor di palembang, tukang becak dan penumpang terluka
baca juga:overtarget, pep prabumulih field catat lonjakan produksi minyak dan gas hingga 935% 
8. tingkatkan literasi keuangan
terus belajar tentang pengelolaan keuangan, baik melalui buku, podcast, maupun kursus. pemahaman yang lebih baik akan membuatmu lebih bijak dalam mengambil keputusan finansial.
9. cari penghasilan tambahan
selain gaji utama, penghasilan tambahan dari freelance, bisnis online, atau pekerjaan sampingan bisa mempercepat pencapaian tujuan finansial dan mempertebal tabungan.
bebas dari jerat utang di usia muda bukanlah mimpi. kuncinya ada pada disiplin, pengelolaan anggaran yang tepat, serta keberanian untuk menunda kesenangan demi masa depan yang lebih mapan.
baca juga:begal rampas motor mahasiswi di ogan ilir, tinggalkan kendaraannya sendiri
baca juga:program inseminasi buatan di okut raih bbib awards 2025
fresh graduate yang mampu menjaga konsistensi akan memiliki peluang lebih besar mencapai kebebasan finansial lebih cepat.