Mau Punya Rumah Sebelum Usia 30? Simak Strategi Nabung untuk Gaji Pas-pasan

Reporter: Agustriawan |

Editor: Irwansyah |

Senin , 18 Aug 2025 - 21:09

Punya rumah sebelum umur 30? Bukan mimpi! Dengan gaji pas-pasan pun bisa, asal tahu cara atur keuangan dan disiplin nabung. Yuk, mulai rencanakan dari sekarang! Foto: Ilustrasii (shutterstock)--

Memiliki rumah sebelum usia 30 tahun bukanlah mimpi yang mustahil, bahkan dengan gaji pas-pasan.

Kuncinya ada pada perencanaan keuangan yang disiplin, pengendalian gaya hidup, serta pemanfaatan peluang seperti program pemerintah dan tambahan penghasilan.

Dengan strategi ini, generasi muda bisa lebih percaya diri untuk melangkah menuju rumah impian.

mau punya rumah sebelum usia 30? simak strategi nabung untuk gaji pas-pasan                            sumateraekspres.id – membeli rumah di usia muda, apalagi sebelum menginjak 30 tahun, sering kali dianggap mustahil bagi mereka yang bergaji pas-pasan. namun, anggapan itu tidak sepenuhnya benar.
dengan perencanaan keuangan yang disiplin, strategi menabung yang tepat, serta pemanfaatan peluang, impian memiliki rumah bisa diwujudkan lebih cepat.
1. susun anggaran dengan realistis
langkah pertama adalah memahami kondisi keuangan pribadi. tanpa perencanaan yang matang, dana untuk rumah hanya akan menjadi wacana.
- hitung pendapatan dan pengeluaran: catat seluruh pemasukan dan kebutuhan bulanan. dengan begitu, kamu bisa melihat berapa dana yang bisa dialokasikan untuk tabungan rumah.
baca juga:pawai pembangunan meriahkan hut ke-80 ri di kabupaten lahat
baca juga:dua putri sumsel bersinar di ajang miss bintang indonesia 2025
- atur alokasi dana: terapkan metode 50/30/20 atau 40/30/30. misalnya, 50% untuk kebutuhan pokok, 30% gaya hidup, dan 20% tabungan/investasi.
- prioritaskan kebutuhan: bedakan antara kebutuhan dan keinginan. kurangi pengeluaran konsumtif agar tabungan lebih cepat terkumpul.
2. disiplin menabung
kunci utama mewujudkan rumah impian adalah konsistensi menabung.
- pisahkan rekening khusus: buat rekening tabungan rumah agar tidak tercampur dengan dana harian.
- gunakan auto-debit: atur agar tabungan otomatis terpotong setiap kali gajian.
- naikkan target bertahap: saat penghasilan naik, tingkatkan nominal tabungan.
baca juga:tsac palembang meriahkan hut ke-80 ri dengan lomba unik di jakabaring aquatic stadium
baca juga:warga griya demang mas meriahkan hut ke-80 ri dengan lomba dan jalan sehat
3. cari tambahan penghasilan
mengandalkan gaji bulanan saja sering kali tidak cukup. menambah sumber penghasilan bisa mempercepat target membeli rumah.
- pekerjaan sampingan: manfaatkan keahlian, misalnya freelance desain, menulis, atau fotografi.
- manfaatkan bonus & thr: alihkan sebagian besar bonus untuk tabungan rumah.
- investasi cerdas: pertimbangkan instrumen investasi sesuai profil risiko untuk menambah modal.
4. gunakan program pemerintah
pemerintah menyediakan fasilitas bagi masyarakat berpenghasilan terbatas.
- kpr subsidi: cicilan ringan dan dp terjangkau bisa jadi solusi.
- pahami syarat & ketentuan: pastikan semua dokumen dan syarat terpenuhi agar pengajuan lebih mudah.
baca juga:prabumulih tambah 27 titik parkir, targetkan kenaikan retribusi 20 persen di 2025
baca juga:wuling air ev, simbol mobilitas perkotaan masa depan
5. hindari utang konsumtif
utang konsumtif bisa menghambat rencana membeli rumah.
- kurangi belanja impulsif: jangan mudah tergoda promo.
- batasi kartu kredit: gunakan hanya untuk kebutuhan mendesak.
6. terus belajar dan cari informasi
semakin banyak pengetahuan, semakin tepat keputusan yang diambil.
- riset properti: bandingkan harga, lokasi, dan jenis rumah sesuai kemampuan finansial.
- konsultasi ahli: minta saran dari agen properti atau konsultan keuangan agar lebih terarah.
memiliki rumah sebelum usia 30 tahun bukanlah mimpi yang mustahil, bahkan dengan gaji pas-pasan.
baca juga:tanaman herbal, rahasia rumah sehat dan harum alami
baca juga:pmi apresiasi kehadiran bri taipei branch, permudah transaksi dan kirim uang ke tanah air
kuncinya ada pada perencanaan keuangan yang disiplin, pengendalian gaya hidup, serta pemanfaatan peluang seperti program pemerintah dan tambahan penghasilan.
dengan strategi ini, generasi muda bisa lebih percaya diri untuk melangkah menuju rumah impian.