Adu Gengsi SUV Hybrid: Suzuki Fronx SGX Vs Daihatsu Rocky e-Smart, Siapa Paling Unggul?

Reporter: Irwansyah |

Editor: Irwansyah |

Kamis , 07 Aug 2025 - 22:00

Pertarungan Dua SUV Hybrid Jepang! Suzuki Fronx SGX dan Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid hadir dengan teknologi elektrifikasi berbeda namun sama-sama menggoda. Fronx penuh fitur atau Rocky yang irit ala JDM—mana pilihan Anda? Foto:Illustrasi--

- Lane Departure Prevention & Warning

- Rear Cross Traffic Alert

- 360° View Camera

- Blind Spot Monitor

- Vehicle Sway Warning

- High Beam Assist

- Parking Sensor

Daihatsu Rocky e-Smart – 9 Fitur ADAS:

- Adaptive Cruise Control

- Collision Warning & Brake Assist

- Lane & Roadside Departure Warning

- Lane Prevention Control

- Pedal Misoperation Control

- Front Departure Alert

adu gengsi suv hybrid: suzuki fronx sgx vs daihatsu rocky e-smart, siapa paling unggul?                            sumateraekspres.id – persaingan mobil suv crossover sub-kompak di indonesia memasuki babak baru dengan kehadiran teknologi hybrid yang semakin diminati konsumen urban.
dua model yang sedang hangat diperbincangkan adalah suzuki fronx mild hybrid dan daihatsu rocky e-smart hybrid.
keduanya hadir membawa pendekatan elektrifikasi berbeda namun mengincar pasar yang sama—konsumen muda dan keluarga modern yang peduli efisiensi, kenyamanan, serta fitur canggih.
suzuki fronx meluncur lebih dulu di indonesia pada akhir mei 2025, dan langsung mencuri perhatian publik berkat desain stylish serta klaim efisiensi bahan bakar yang menjanjikan.
namun, tak butuh waktu lama bagi pesaingnya, daihatsu rocky e-smart hybrid, untuk ikut bermain di panggung giias 2025.
baca juga:suzuki fronx 2025 siap merajai segmen crossover kompak tanah air
baca juga:suzuki fronx terbaru, crossover futuristik yang siap mengguncang jalanan indonesia
dengan embel-embel jdm (japan domestic market) karena hadir dalam bentuk cbu dari jepang, rocky e-smart tampil penuh percaya diri menghadang langkah fronx.
lantas, siapa lebih unggul? mari kita bedah keduanya dari berbagai aspek, mulai dari teknologi, performa, dimensi, fitur keselamatan, hingga harga.
1. teknologi hybrid: seri vs mild
perbedaan paling mencolok terletak pada sistem hybrid yang digunakan:
-    suzuki fronx sgx dibekali teknologi mild hybrid. mesin 4 silinder k15c 1.500cc berpadu dengan isg (integrated starter generator) yang membantu saat akselerasi dan regenerative braking. mesin ini menghasilkan 100,6 ps pada 6.000 rpm dan torsi 135 nm di 4.400 rpm.
baca juga:serahkan kunci 20 unit perdana suzuki fronx
baca juga:suzuki fronx 2025 resmi meluncur: crossover gaya coupe, hybrid canggih, harga bersahabat
-    daihatsu rocky e-smart, menggunakan sistem hybrid seri. mobil ini 100% digerakkan oleh motor listrik, sementara mesin bensin 1.200cc wa-vex 3 silinder hanya bertugas sebagai generator. tenaga motor listriknya mencapai 106 ps dengan torsi 170 nm.
efisiensi bbm:
-    fronx mencatatkan konsumsi 24–30 km/liter pada media test drive.
-    rocky mengklaim 28 km/liter berdasarkan pengujian wltc, bahkan hingga 34,8 km/liter dalam siklus jc08.
baca juga:suzuki fronx bukan kaleng-kaleng, desain ganteng dan teknologi canggih bikin saingan gerah
baca juga:suzuki fronx 2025, crossover stylish dan futuristik, penuh fitur canggih dan kenyamanan maksimal
2. dimensi: si ramping vs si tinggi
keduanya memiliki panjang sama, namun terdapat perbedaan pada lebar dan tinggi:
spesifikasi             suzuki fronx sgx    daihatsu rocky e-smart
panjang                      3.995 mm         3.995 mm
lebar                         1.765 mm         1.695 mm
tinggi                        1.550 mm         1.620 mm
wheelbase                2.520 mm           2.522 mm
fronx tampil lebih lebar dan rendah, memberi kesan sporty, sedangkan rocky lebih tinggi, menawarkan visibilitas lebih baik dan kesan suv sejati.
baca juga:rocky e-smart hybrid jadi primadona daihatsu di giias 2025, catat penjualan tertinggi
baca juga:toyota bocorkan rencana mobil hybrid murah di indonesia, siap saingi rocky e-smart?
3. fitur keselamatan dan adas: siapa lebih lengkap?
kedua mobil telah dilengkapi 6 airbag, namun urusan adas (advanced driving assistance system), fronx unggul jumlah dan variasi fitur.
suzuki fronx sgx – 12 fitur adas:
-    adaptive cruise control
-    lane keep assist
-    dsbs ii (autonomous emergency braking)
-    head up display
-    lane departure prevention & warning
-    rear cross traffic alert
-    360° view camera
-    blind spot monitor
-    vehicle sway warning
-    high beam assist
-    parking sensor
baca juga: daihatsu rocky e-smart hybrid tampil lebih mantap, senyap, dan bertenaga di giias 2025
baca juga:daihatsu rocky hybrid, si kecil yang bertenaga, ramah lingkungan, dengan gaya maksimal!
daihatsu rocky e-smart – 9 fitur adas:
-    adaptive cruise control
-    collision warning & brake assist
-    lane & roadside departure warning
-    lane prevention control
-    pedal misoperation control
-    front departure alert
-    stagger alarm
-    auto high beam
-    6 sensor berkendara
baca juga: harga mobil bekas daihatsu rocky 2021, pilihan tipe cvt dan manual mulai rp 130 jutaan
baca juga:rocky limited edition resmi meluncur di giias 2025, hanya 10 unit, harga mulai rp248 jutaan!
fronx menawarkan pengalaman berkendara semi otonom lebih lengkap, cocok untuk pengguna yang menghargai teknologi bantu menyetir.
4. harga: selisih rp 25 juta, worth it?
-    suzuki fronx sgx at: rp 319 juta
-    suzuki fronx sgx at two-tone: rp 321 juta
-    daihatsu rocky e-smart hybrid: rp 293,9 juta
catatan: semua harga on the road (otr) jakarta per agustus 2025.
pilih sesuai gaya hidup
-    pilih suzuki fronx jika anda mengutamakan fitur lengkap, desain futuristik, serta teknologi bantu berkendara yang mumpuni.
-    pilih daihatsu rocky e-smart jika anda mencari efisiensi bahan bakar maksimal, sensasi mengemudi mobil listrik, dan harga yang lebih ramah kantong.
baca juga:daihatsu rocky e-smart hybrid resmi hadir di indonesia, siap bersaing di segmen ramah lingkungan
baca juga:daihatsu rocky 2025, si kecil tangguh yang siap guncang jalanan!
kedua suv hybrid ini membuktikan bahwa elektrifikasi tak harus mahal dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat indonesia yang semakin cerdas dan peduli lingkungan.