Nokia 4.2, Pilihan Terjangkau dengan Sentuhan Android Murni, Tetap Relevan untuk Penggunaan Dasar

Reporter: Erlina |

Editor: Irwansyah |

Kamis , 26 Jun 2025 - 16:30

Nokia 4.2: Elegan, ringan, dan tetap andal! Cocok jadi HP kedua atau nostalgia Android One tanpa ribet. Desain elegan, NFC, dan sistem yang bersih tanpa bloatware. Foto:Illustrasi--

SUMATERAEKSPRES.ID – Di tengah derasnya arus smartphone canggih dan mahal, Nokia sempat mencuri perhatian pasar kelas menengah ke bawah dengan meluncurkan Nokia 4.2 pada awal 2019.

Ponsel ini merupakan bagian dari strategi HMD Global untuk membangkitkan kembali pamor legendaris Nokia lewat kolaborasi dengan program Android One dari Google.

Mengusung sistem operasi Android murni tanpa bloatware dan jaminan pembaruan keamanan berkala, Nokia 4.2 saat itu menjadi salah satu pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan ponsel sederhana namun fungsional.

Desain Sederhana dengan Sentuhan Premium

Untuk ukuran ponsel entry-level, desain Nokia 4.2 terbilang cukup elegan. Bagian depan dibalut layar IPS LCD berukuran 5,71 inci dengan resolusi HD+ (720 x 1520 piksel), lengkap dengan notch tetesan air yang memuat kamera selfie. Rasio aspek 19:9 membuat tampilannya cukup modern.

Bodi belakang berbahan kaca akrilik memberikan kesan premium, meskipun frame-nya masih menggunakan plastik.

Terdapat sensor sidik jari dan modul kamera ganda yang ditata vertikal di bagian tengah belakang, menambah nuansa minimalis namun modern.

Spesifikasi yang Menjawab Kebutuhan Dasar

Mesin penggerak Nokia 4.2 ditenagai chipset Snapdragon 439 octa-core, dipasangkan dengan dua opsi RAM dan penyimpanan: 2GB/16GB dan 3GB/32GB, serta dukungan microSD hingga 400GB.

Di sektor kamera, ponsel ini mengandalkan dual camera belakang 13 MP (f/2.2) + 2 MP untuk efek bokeh, dan kamera depan 8 MP (f/2.0) yang cukup memadai untuk swafoto dan video call.

Sumber tenaganya berasal dari baterai 3000 mAh yang belum didukung fast charging dan masih menggunakan port micro-USB 5W, cukup standar di zamannya.

nokia 4.2, pilihan terjangkau dengan sentuhan android murni, tetap relevan untuk penggunaan dasar                            sumateraekspres.id – di tengah derasnya arus smartphone canggih dan mahal, nokia sempat mencuri perhatian pasar kelas menengah ke bawah dengan meluncurkan nokia 4.2 pada awal 2019.
ponsel ini merupakan bagian dari strategi hmd global untuk membangkitkan kembali pamor legendaris nokia lewat kolaborasi dengan program android one dari google.
mengusung sistem operasi android murni tanpa bloatware dan jaminan pembaruan keamanan berkala, nokia 4.2 saat itu menjadi salah satu pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan ponsel sederhana namun fungsional.
baca juga: nokia aurora 2025 smartphone monster dengan kamera 200mp, ram 18gb, dan baterai 8000mah siap guncang dunia
baca juga:nokia horizon ultra 2025, flagship killer bertenaga besar dengan baterai 10.000 mah dan kamera 200 mp
desain sederhana dengan sentuhan premium
untuk ukuran ponsel entry-level, desain nokia 4.2 terbilang cukup elegan. bagian depan dibalut layar ips lcd berukuran 5,71 inci dengan resolusi hd+ (720 x 1520 piksel), lengkap dengan notch tetesan air yang memuat kamera selfie. rasio aspek 19:9 membuat tampilannya cukup modern.
bodi belakang berbahan kaca akrilik memberikan kesan premium, meskipun frame-nya masih menggunakan plastik.
terdapat sensor sidik jari dan modul kamera ganda yang ditata vertikal di bagian tengah belakang, menambah nuansa minimalis namun modern.
baca juga:nokia 2300 5g usung desain premium dan teknologi terkini mulai rp3 jutaan
baca juga:toyota kijang super 2026, kebangkitan legenda, siap menantang masa depan
spesifikasi yang menjawab kebutuhan dasar
mesin penggerak nokia 4.2 ditenagai chipset snapdragon 439 octa-core, dipasangkan dengan dua opsi ram dan penyimpanan: 2gb/16gb dan 3gb/32gb, serta dukungan microsd hingga 400gb.
di sektor kamera, ponsel ini mengandalkan dual camera belakang 13 mp (f/2.2) + 2 mp untuk efek bokeh, dan kamera depan 8 mp (f/2.0) yang cukup memadai untuk swafoto dan video call.
sumber tenaganya berasal dari baterai 3000 mah yang belum didukung fast charging dan masih menggunakan port micro-usb 5w, cukup standar di zamannya.
baca juga:nokia 3.3, smartphone android one terjangkau dengan daya tahan baterai tangguh
baca juga: nokia 3.2, smartphone entry-level dengan android murni dan daya tahan baterai hebat
kelebihan yang pernah unggul di masanya
-    android one experience: menjamin sistem yang ringan, bebas iklan, dan update keamanan hingga tiga tahun.
-    desain elegan: tampilan luar yang melebihi ekspektasi untuk harga di bawah dua juta rupiah saat rilis.
-    fitur nfc: hadir di beberapa wilayah, fitur ini jarang ditemui di segmen harga yang sama.
-    tombol google assistant khusus: memudahkan akses perintah suara bagi pengguna aktif google assistant.
kekurangan yang kini mulai terasa
-    performa terbatas: kombinasi chipset snapdragon 439 dan ram kecil membuat ponsel ini kurang ideal untuk multitasking dan game berat.
-    layar hanya hd+: di tengah maraknya layar full hd, resolusi nokia 4.2 terasa kurang tajam.
-    pengisian lambat: tanpa usb-c atau fast charging, waktu isi ulang jadi kurang efisien.
-    kamera biasa saja: minim fitur kekinian seperti ultra-wide atau night mode.
baca juga:nokia 2.4, pilihan entry-level dengan android murni dan ketahanan andal
baca juga:nokia 2.3, kombinasi entry-level dan premium yang masih relevan di 2025
masih layak di tahun 2025?
meski usianya sudah lebih dari enam tahun, nokia 4.2 masih cukup layak untuk aktivitas ringan seperti whatsapp, browsing, dan media sosial.
namun, bagi pengguna aktif atau yang membutuhkan performa tinggi, ponsel ini jelas sudah tertinggal zaman.
sebagai perangkat nostalgia, ponsel cadangan, atau bagi mereka yang menyukai android murni, nokia 4.2 tetap memiliki nilai tersendiri—terutama jika didapat dengan harga yang sangat murah di pasar sekunder.
nokia 4.2 menjadi bukti bahwa pengalaman pengguna yang bersih dan aman tidak selalu harus mahal.
meskipun kini tergantikan oleh ponsel murah dengan spesifikasi lebih tinggi, perangkat ini tetap menjadi saksi upaya nokia membangun kembali identitasnya di era android.
baca juga:nokia 2.2 – android one murah yang masih bernyawa di tahun 2025
baca juga:nokia ultraview 2025: smartphone super canggih dengan baterai raksasa dan performa flagship
bagi penggemar nokia sejati atau pencari perangkat sederhana, ponsel ini masih layak dilirik.