Suzuki Fronx, SUV Kompak Hemat Bahan Bakar atau Justru Boros? Ini Faktanya!
Suzuki Fronx: Irit atau boros? Dengan teknologi SHVS hybrid ringan, Fronx bisa tembus hingga 28,5 km/liter dalam pengujian tertentu! Tapi ingat, konsumsi nyata tetap tergantung gaya berkendara dan kondisi jalan. Foto:Suzuki--
BACA JUGA:BNN Sumsel Gerebek Bedeng Narkoba di Sako Palembang, 300 Gram Sabu Disita
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi BBM
Efisiensi bahan bakar Suzuki Fronx dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal, di antaranya:
- Cara mengemudi (agresif atau santai)
- Kondisi jalan (macet atau lancar)
- Penggunaan fitur seperti AC atau pemanas
- Tekanan ban yang tidak ideal
- Beban muatan kendaraan
Untuk membantu pengemudi mencapai efisiensi maksimal, Fronx sudah dilengkapi dengan indikator efisiensi berkendara yang akan menampilkan gaya berkendara hemat energi secara real-time.
BACA JUGA:MG ZS EV, SUV Listrik Canggih dan Stylish, Siap Meramaikan Jalanan Indonesia
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Galakkan edukasi Karhutla di Ogan Ilir
Fitur Pendukung Efisiensi: Lebih dari Sekadar Mesin
Suzuki Fronx tidak hanya mengandalkan mesin hybrid, tetapi juga menyematkan berbagai fitur untuk menunjang efisiensi:
- Transmisi AMT (Automated Manual Transmission) yang ringan dan hemat bahan bakar
- Sistem Idle Stop yang mematikan mesin saat berhenti sejenak
- Regenerative Braking ringan untuk membantu pengisian daya baterai hybrid
- Eco Mode untuk menjaga konsumsi tetap rendah
