SUMATERAEKSPRES.ID - Bagi para guru bersertifikasi yang sudah mengabdi di dunia pendidikan, kebutuhan finansial tambahan sering kali muncul, entah untuk biaya renovasi rumah, pendidikan anak, atau bahkan kebutuhan mendesak lainnya.

Kabar baiknya, dua bank besar di Indonesia, Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Syariah Indonesia (BSI), menawarkan layanan pinjaman tanpa jaminan yang bisa dimanfaatkan para guru ini.

Namun, pertanyaannya: mana yang lebih menguntungkan dan sesuai dengan kebutuhan, BRI atau BSI? Mari kita bedah satu per satu secara santai tapi mendalam.

BRI: Kredit Briguna Karya, Proses Cepat, Tapi Ada Bunganya

BACA JUGA:Pinjaman Rp 100 Juta dengan Bunga Ringan di BNI Tahun 2025: Solusi Dana Cepat dan Terjangkau

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Punya Banyak Pilihan Pinjaman, Mana yang Cocok untuk Kamu?

BRI sudah lama dikenal sebagai bank yang ramah terhadap ASN dan tenaga pendidik. Melalui produk Kredit Briguna Karya, BRI menawarkan pinjaman tanpa jaminan berbasis penghasilan tetap.

Artinya, cukup dengan slip gaji dan SK pengangkatan, guru bersertifikasi bisa mengajukan kredit tanpa perlu menyerahkan BPKB atau sertifikat rumah.

Suku bunganya berkisar antara 0,89% hingga 1,2% per bulan dengan sistem flat. Jadi, cicilannya tidak akan berubah selama masa tenor, yang bisa mencapai hingga 15 tahun tergantung sisa masa kerja.

Sebagai gambaran, jika seorang guru meminjam Rp50 juta selama 5 tahun, maka cicilan bulanannya bisa berada di kisaran Rp1,4 jutaan, tergantung bunga yang diberikan.

BACA JUGA:Skema Pinjaman BRI Kredit Mobil 2025, Miliki Mobil Impian Proses Cepat, Cek Tabel Cicilan!

BACA JUGA:Tabel Pinjaman BRI Bagi TNI dan Polri di Juni 2025, Proses Cepat Syarat Mudah Plafon Hingga Rp 300 Juta

BSI: Pembiayaan Multiguna iB, Syariah dan Anti Riba

Nah, kalau kamu tipe guru yang lebih nyaman dengan sistem syariah, BSI bisa jadi pilihan menarik. Lewat produk Pembiayaan Multiguna iB, BSI menggunakan prinsip akad syariah seperti murabahah (jual beli) atau ijarah (sewa).

Alih-alih bunga, BSI menggunakan sistem margin tetap yang berkisar antara 9% hingga 11% per tahun. Kelebihannya, cicilan tetap dari awal hingga akhir masa pembiayaan. Jadi nggak ada cerita cicilan naik tiba-tiba karena suku bunga pasar naik.

Untuk pinjaman Rp50 juta selama 5 tahun, cicilan bulanannya sekitar Rp1,25 jutaan, dan biasanya tidak dikenakan penalti kalau mau melunasi lebih cepat.

Syarat Pengajuan, Ribet Nggak?