Ingin Plafon KUR BRI Naik di 2025? Simak Strategi dan Syarat Lengkapnya
Mau Naik Plafon KUR BRI? Simak Trik Jitunya! Ternyata gak sulit kok buat ningkatin plafon pinjaman KUR BRI sampai ratusan juta rupiah. Kuncinya? ???? Usaha aktif, dokumen lengkap, dan catatan kredit bersih! Foto:BRI--
SUMATERAEKSPRES.ID – Peningkatan plafon Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi salah satu harapan banyak pelaku usaha mikro dan kecil di pertengahan tahun 2025 ini.
Namun, tidak sembarangan pengajuan dapat langsung disetujui.
Terdapat sejumlah kriteria dan strategi yang wajib diperhatikan agar permohonan top-up atau peningkatan plafon pinjaman diterima oleh pihak bank.
BRI sebagai salah satu bank pelat merah yang mengelola penyaluran KUR terbesar di Indonesia, menilai peningkatan plafon berdasarkan sejumlah indikator.
BACA JUGA:Fortuner 2025 vs Pajero Sport Facelift, Duel Fitur di Jalur SUV, Siapa Jawaranya?
Mulai dari kelengkapan administrasi, rekam jejak pinjaman sebelumnya, hingga performa dan kelangsungan usaha peminjam menjadi aspek penentu utama.
Berikut ini adalah 10 trik penting yang dapat meningkatkan peluang disetujuinya pengajuan peningkatan plafon KUR BRI:
1. Kelengkapan Dokumen Administratif
Pastikan semua dokumen dasar telah tersedia, seperti e-KTP, NPWP (jika dibutuhkan), dan Surat Keterangan Usaha (SKU) dari kelurahan/desa. Ketidaksesuaian atau dokumen tidak lengkap bisa menjadi alasan langsung penolakan.
BACA JUGA:Teror Anjing Liar di Depan Kantor Pemda Lahat, Bocah 6 Tahun Jadi Korban Gigitan
BACA JUGA:Turnamen Gaple Kapolda Sumsel Cup 2025, Ajang Kebersamaan Sambut Hari Bhayangkara ke-79
2. Usaha Aktif dan Berjalan Stabil
Pihak BRI akan memeriksa kelangsungan usaha yang kamu jalankan. Jika bisnismu menunjukkan arus kas yang baik dan stabil dalam kurun waktu minimal 6–12 bulan terakhir, maka potensi kenaikan plafon KUR jauh lebih besar.
3. Riwayat Kredit Bersih
Rekam jejak pinjaman sebelumnya menjadi salah satu parameter penting. Hindari keterlambatan bayar, tunggakan, atau catatan negatif dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK OJK).
BACA JUGA:Anggaran Minim, Dispora OKI Disorot Soal Kerja Sama 155 Media Hanya Rp42 Juta Setahun
