Ancaman atau Peluang? Membedah Dampak AI pada Karier Generasi Muda
AI: Kawan atau Lawan? Generasi muda, saatnya upgrade skill atau ditinggal zaman! Bukan sekadar ancaman, AI juga peluang! Asah kreativitas, kuasai teknologi, dan bersiap menaklukkan dunia kerja masa depan. Foto:Illustrasi--
Tantangan baru membutuhkan solusi baru. Kemampuan berpikir out-of-the-box jadi sangat berharga.
- Bangun Jaringan dan Kolaborasi
Networking dapat membuka peluang tak terduga di dunia yang semakin terkoneksi.
- Jiwa Kewirausahaan
AI tak hanya menggusur pekerjaan, tapi juga membuka lahan usaha baru. Kreativitas adalah aset besar.
BACA JUGA:Kymco X-Town CT125: Tampilan Gahar, Mesin Tetap Ramah Kantong
BACA JUGA:Skema Pijaman BRI 2025 untuk PNS Cicilan Mulai dari Rp 100 Ribuan!
Reformasi Pendidikan dan Kebijakan Publik
Institusi pendidikan didorong untuk segera menyesuaikan kurikulum mereka dengan kebutuhan era AI. Pengajaran harus mencakup keterampilan data, coding, etika teknologi, dan pembelajaran berbasis proyek nyata.
Di sisi lain, pemerintah dan industri wajib berperan aktif menyediakan program reskilling dan upskilling, terutama bagi kelompok yang terdampak langsung oleh otomatisasi.
Dukungan kebijakan, seperti jaring pengaman sosial dan ekosistem inovasi, sangat penting agar transformasi ini tidak menambah jurang ketimpangan sosial.
BACA JUGA:Khusus PPPK, Skema Pinjaman BRI 2025 Plafon Tinggi Cara Mudah, Cek Tabel Angsuran!
BACA JUGA:Pinjaman dengan Bunga Rendah untuk ASN dari BRI Solusi Keuangan Cerdas dan Terjangkau
Bukan Musuh, Tapi Mitra
AI bukan musuh yang harus dilawan, tapi alat yang harus dipahami dan dijinakkan. Generasi muda dituntut untuk tidak hanya beradaptasi, tetapi juga menjadi motor penggerak perubahan itu sendiri. Di tengah disrupsi, potensi manusia tetap menjadi nilai paling berharga.
