Pertarungan Generasi, Toyota Kijang Zenix vs Kijang Super 2025, Siapa yang Lebih Layak Dipilih?
Modern vs Legendaris! Toyota Kijang Zenix dan Kijang Super 2025, dua generasi beda gaya. Kamu pilih yang canggih atau yang klasik? Foto:Toyota--
SUMATERAEKSPRES.ID – Persaingan dalam keluarga besar Toyota Kijang kini memasuki babak baru.
Dua model ikonik, yakni Toyota Kijang Innova Zenix dan Toyota Kijang Super 2025, hadir menawarkan karakter yang berbeda, namun tetap berakar pada identitasnya sebagai kendaraan keluarga Indonesia.
Mewakili wajah baru MPV masa kini, Kijang Innova Zenix tampil dengan desain futuristik, platform modern TNGA (Toyota New Global Architecture), dan teknologi hybrid yang ramah lingkungan.
Sementara Kijang Super 2025 tetap setia pada warisan klasiknya—dengan tampilan simpel, mesin tangguh, dan harga yang lebih bersahabat di kantong.
BACA JUGA:Toyota Kijang Super 2025 Hadir Gagah, Kijang Kapsul 2026 Modern Banget Siap Guncang Pasar
BACA JUGA:Harga Mobil Bekas Toyota Kijang LGX Diesel 2025, Tetap Legendaris, Kokoh, dan Dicari Banyak Orang
Desain: Modern vs Klasik
Secara tampilan luar, Innova Zenix mengusung garis bodi aerodinamis lengkap dengan lampu utama LED yang tajam dan modern.
Sebaliknya, Kijang Super 2025 mempertahankan gaya kotak khas generasi lamanya, hanya dengan sentuhan kecil pada grill depan dan penggunaan velg alloy yang mempertegas sisi maskulin.
Performa Mesin dan Efisiensi
Dari sektor dapur pacu, Zenix unggul dengan dua opsi mesin: bensin 2.0L dan hybrid. Pilihan hybrid memberi keunggulan signifikan dari segi efisiensi bahan bakar.
BACA JUGA:Toyota Kijang Kapsul 2026 Siap Mengaspal, Hadir dengan Desain Futuristik dan Teknologi Modern,
BACA JUGA:Nostalgia dan Keandalan: Mengapa Toyota Kijang Super Tetap Menjadi Pilihan Favorit di Indonesia
Kijang Super juga masih memakai mesin bensin 2.0L, namun tanpa dukungan sistem elektrifikasi, membuat konsumsi bahan bakarnya relatif lebih tinggi.
Transmisi pun jadi pembeda. Zenix dibekali transmisi CVT 10-percepatan virtual, menghasilkan pengendaraan yang lebih halus.
Sebaliknya, Kijang Super mengandalkan transmisi otomatis konvensional dan juga tersedia dalam versi manual, cocok bagi penyuka kontrol klasik.
