10 Jurusan Kuliah S1 yang Paling Disesali Mahasiswanya

Reporter: Rohim |

Editor: Alfery |

Sabtu , 07 Jun 2025 - 16:00

Berikut ini adalah 10 jurusan kuliah S1 yang paling sering disesali oleh mahasiswanya, berdasarkan berbagai survei dan testimoni alumni.-Foto: sumateraekspres.id-

Ada jurusan yang terlihat menarik di permukaan, tetapi materi kuliah dan dunia kerjanya sangat berbeda dari bayangan awal.

- Minimnya skill praktis

Jurusan dengan fokus teori tinggi sering membuat mahasiswa merasa kurang siap saat memasuki dunia kerja.

- Persaingan kerja yang ketat

Jurusan-jurusan populer sering melahirkan ribuan lulusan tiap tahun, sehingga sulit bersaing jika tidak memiliki keahlian tambahan.

Pentingnya Memilih Jurusan dengan Bijak

Penyesalan karena salah memilih jurusan bisa berdampak jangka panjang. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset mendalam, mempertimbangkan minat pribadi, dan memproyeksikan karier jangka panjang.

Bila memungkinkan, konsultasikan dengan profesional pendidikan atau alumni jurusan terkait untuk mendapat gambaran yang lebih realistis.

10 jurusan kuliah s1 yang paling disesali mahasiswanya                            sumateraekspres.id - memilih jurusan kuliah adalah keputusan penting yang dapat memengaruhi masa depan seseorang. sayangnya, tidak semua mahasiswa merasa puas dengan pilihan mereka.
banyak yang menyesali jurusan yang diambil karena berbagai alasan—mulai dari ketidaksesuaian dengan minat, prospek kerja yang terbatas, hingga tekanan sosial atau keluarga.
berikut ini adalah 10 jurusan kuliah s1 yang paling sering disesali oleh mahasiswanya, berdasarkan berbagai survei dan testimoni alumni.
10 jurusan kuliah s1 yang paling disesali mahasiswanya
1. ilmu komunikasi
baca juga:peluang karir menjanjikan di pt pertamina: 6 jurusan kuliah paling dibutuhkan bumn migas itu
baca juga:jurusan kuliah yang bikin kamu auto dilirik pt telkom indonesia, gajinya bikin melongo!
meski terdengar menarik karena melibatkan dunia media, periklanan, dan public speaking, banyak mahasiswa jurusan ini merasa kecewa setelah lulus.
alasannya? kompetisi di dunia kerja sangat tinggi, sementara gaji awal tergolong rendah. banyak juga yang merasa materi kuliah terlalu umum dan kurang memberikan keahlian teknis yang spesifik.
2. sastra
jurusan ini sering dipilih karena cinta pada bahasa dan sastra, tetapi tidak sedikit yang menyesal setelah menyadari bahwa peluang kerja terbatas dan tidak selalu sesuai dengan ekspektasi.
baca juga:5 jurusan kuliah yang menjanjikan di masa depan, tapi masih jarang dilirik
baca juga:peluang emas di dunia pertambangan: 10 jurusan kuliah yang paling dicari perusahaan tambang
banyak lulusan yang akhirnya harus banting setir ke bidang lain karena dunia kerja tidak membutuhkan terlalu banyak ahli sastra.
3. manajemen
manajemen adalah jurusan populer yang dianggap "aman." namun, justru karena terlalu banyak peminat, persaingan di dunia kerja sangat ketat.
banyak mahasiswa merasa materi kuliahnya terlalu luas, tanpa keahlian teknis mendalam. akibatnya, lulusan manajemen sering merasa tidak memiliki keunggulan kompetitif.
4. pendidikan
jurusan pendidikan cenderung dipilih karena panggilan hati, tapi sering kali diiringi penyesalan karena realita kerja yang berat dan gaji yang minim.
banyak mahasiswa juga merasa sistem pendidikan di indonesia tidak cukup mendukung perkembangan profesional guru.
5. hubungan internasional
daya tarik jurusan ini terletak pada kesan elit dan internasional. namun, dalam kenyataannya, peluang kerja di bidang yang sesuai sangat terbatas.
banyak lulusan akhirnya bekerja di bidang yang sama sekali tidak berkaitan dengan hubungan internasional.
baca juga:ini dia 10 jurusan kuliah yang lulusannya banyak jadi orang kaya
baca juga:peluang karir menjanjikan di pt pertamina: 6 jurusan kuliah paling dibutuhkan bumn migas itu
6. teknik sipil
meskipun tergolong jurusan teknik, banyak mahasiswa teknik sipil menyesal karena tuntutan kuliah yang berat tidak sebanding dengan prospek kerja.
selain itu, dunia konstruksi sangat tergantung pada kondisi ekonomi, sehingga pekerjaan tidak selalu stabil.
7. desain komunikasi visual (dkv)
jurusan ini dipilih banyak anak muda kreatif, tapi tidak sedikit yang merasa kecewa karena industri kreatif seringkali undervalued.
gaji yang rendah, beban kerja tinggi, dan kurangnya pengakuan terhadap karya membuat banyak alumni dkv merasa tidak puas.
8. ilmu politik
mahasiswa ilmu politik sering bersemangat belajar dinamika pemerintahan dan kebijakan publik. namun, setelah lulus, banyak yang merasa kesulitan mendapatkan pekerjaan yang sesuai.
bidang kerja sangat terbatas dan seringkali membutuhkan koneksi politik atau relasi kuat.
baca juga:5 jurusan kuliah yang menjanjikan di masa depan, tapi masih jarang dilirik
baca juga:10 jurusan kuliah yang profesinya terancam punah akibat ai, mahasiswa perlu waspada
9. ekonomi pembangunan
meskipun terdengar strategis, banyak mahasiswa ekonomi pembangunan merasa jurusan ini kurang aplikatif.
materinya terlalu teoritis dan tidak memberikan skill teknis seperti akuntansi atau analisis data, sehingga menyulitkan mereka di pasar kerja.
10. sosiologi
sosiologi membuka wawasan tentang dinamika sosial, tetapi banyak mahasiswa merasa jurusan ini terlalu akademik dan kurang relevan di dunia kerja.
akibatnya, banyak lulusan sosiologi kesulitan menemukan pekerjaan yang relevan dengan latar belakang akademiknya.
faktor penyebab penyesalan mahasiswa
- kurangnya riset sebelum memilih jurusan
banyak mahasiswa memilih jurusan karena ikut-ikutan teman atau dorongan orang tua tanpa benar-benar memahami isi materi kuliah dan prospek kariernya.
- ekspektasi tidak sesuai realita
ada jurusan yang terlihat menarik di permukaan, tetapi materi kuliah dan dunia kerjanya sangat berbeda dari bayangan awal.
- minimnya skill praktis
jurusan dengan fokus teori tinggi sering membuat mahasiswa merasa kurang siap saat memasuki dunia kerja.
- persaingan kerja yang ketat
jurusan-jurusan populer sering melahirkan ribuan lulusan tiap tahun, sehingga sulit bersaing jika tidak memiliki keahlian tambahan.
pentingnya memilih jurusan dengan bijak
penyesalan karena salah memilih jurusan bisa berdampak jangka panjang. oleh karena itu, penting untuk melakukan riset mendalam, mempertimbangkan minat pribadi, dan memproyeksikan karier jangka panjang.
bila memungkinkan, konsultasikan dengan profesional pendidikan atau alumni jurusan terkait untuk mendapat gambaran yang lebih realistis.