Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Toyota Fortuner Diesel vs Bensin 2025: Pilih yang Mana?

-foto:freepik-

SUMATERAEKSPRES.ID - Pasar SUV premium di Indonesia selalu menjadi arena pertarungan sengit, dan Toyota Fortuner senantiasa menjadi primadona.

Memasuki model tahun 2025, konsumen dihadapkan pada dilema klasik: memilih varian diesel yang dikenal efisien atau bensin yang menawarkan kehalusan dan performa instan.

Artikel ini akan mengupas tuntas komparasi teknis kedua konfigurasi powertrain Fortuner 2025 untuk membantu Anda membuat keputusan paling rasional.

DNA Fortuner: Kokoh dan Serbaguna

Sebelum menyelami perbandingan mesin, penting untuk memahami filosofi Fortuner itu sendiri. Kendaraan ini dirancang sebagai Sport Utility Vehicle sejati dengan ladder frame chassis yang kokoh, ideal untuk melibas medan off-road ringan hingga menengah, sekaligus nyaman digunakan di perkotaan.

Desain eksterior yang maskulin dan interior yang lapang menjadikannya pilihan favorit keluarga maupun profesional yang membutuhkan kendaraan tangguh dan prestisius.

Untuk model 2025, Toyota diprediksi akan mempertahankan karakter dasar ini, mungkin dengan sentuhan penyegaran minor pada estetika dan fitur infotainment, namun inti performa tetap menjadi perhatian utama.

BACA JUGA:Toyota Innova Zenix Hybrid vs Kijang Super 2025, Siapa Paling Irit BBM?

BACA JUGA:Harga Mobil Toyota Kijang Jantan Bekas di 2025 Tangguh, Terjangkau, dan Masih Banyak Dicari

Varian Diesel: Efisiensi dan Torsi Melimpah

Jantung mekanis diesel pada Fortuner 2025 kemungkinan besar masih akan mengandalkan mesin 1GD-FTV 2.8L VNT Intercooler. Spesifikasi teknisnya cukup mengesankan:

    Tipe Mesin: 4 Silinder Segaris, 16 Katup, DOHC, VNT Intercooler
    Kapasitas: 2.755 cc
    Tenaga Maksimal: Diperkirakan sekitar 204 PS (201 hp) pada 3.000-4.000 rpm
    Torsi Maksimal: Sekitar 500 Nm pada 1.600-2.800 rpm
    Sistem Transmisi: Umumnya otomatis 6 percepatan (sequential automatic), dengan opsi penggerak 4x2 atau 4x4.

Analisis Teknis Diesel:
Keunggulan utama mesin diesel 1GD-FTV terletak pada torsi masif di putaran rendah. Angka 500 Nm yang dicapai sejak 1.600 rpm ini sangat krusial.

Torsi yang besar di putaran awal memberikan dorongan akselerasi yang kuat, mempermudah manuver di lalu lintas padat, dan yang terpenting, sangat superior untuk kebutuhan mendaki tanjakan atau melintasi medan off-road yang menantang. Daya tarik (towing capacity) juga menjadi nilai tambah signifikan.

Dari aspek efisiensi bahan bakar, mesin diesel ini secara inheren lebih irit dibandingkan varian bensin.

Rasio kompresi yang tinggi dan karakteristik pembakaran diesel memungkinkan pemanfaatan energi yang lebih optimal.

Meskipun harga bahan bakar diesel (terutama nonsubsidi) cenderung fluktuatif, efisiensi konsumsi per kilometer tetap menjadi daya tarik bagi pengguna dengan intensitas perjalanan tinggi.

Namun, varian diesel memiliki beberapa karakteristik yang perlu diperhatikan:

Kebisingan dan Getaran: Meskipun telah banyak perbaikan pada peredaman NVH (Noise, Vibration, and Harshness), mesin diesel cenderung menghasilkan tingkat kebisingan dan getaran yang sedikit lebih tinggi, terutama saat idle atau akselerasi awal, dibandingkan mesin bensin.


Perawatan: Sistem injeksi common rail modern membutuhkan kualitas bahan bakar diesel yang baik. Perawatan filter bahan bakar dan penggunaan aditif tertentu mungkin diperlukan untuk menjaga performa dan durabilitas mesin jangka panjang.

Varian Bensin: Kehalusan dan Respon Cepat

Fortuner 2025 varian bensin kemungkinan besar akan mengusung mesin 2TR-FE 2.7L Dual VVT-i. Berikut adalah spesifikasi teknisnya:

    Tipe Mesin: 4 Silinder Segaris, 16 Katup, DOHC, Dual VVT-i
    Kapasitas: 2.694 cc
    Tenaga Maksimal: Diperkirakan sekitar 163 PS (161 hp) pada 3.400 rpm
    Torsi Maksimal: Sekitar 245 Nm pada 4.000 rpm
    Sistem Transmisi: Otomatis 6 percepatan (sequential automatic), hanya tersedia dalam penggerak 4x2.

Analisis Teknis Bensin:
Kelebihan utama mesin bensin adalah kehalusan operasional. Suara mesin yang lebih senyap dan minim getaran memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman, terutama di dalam kabin.

Respon akselerator mesin bensin juga cenderung lebih instan pada putaran mesin tinggi, cocok untuk penggunaan di perkotaan yang sering membutuhkan akselerasi responsif. Bagi sebagian konsumen, karakter mesin bensin yang minim diesel clatter adalah preferensi utama.

BACA JUGA:Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid, Interior Mewah dengan Sentuhan Teknologi Canggih untuk MPV Masa Kini

BACA JUGA:Toyota Kijang Kapsul Naik Daun, Harga Bekas Tembus Rp130 Juta – Jadi Incaran Kolektor dan Pecinta Mobil Retro

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan