Ini Cara yang Harus Dilakukan Agar Mobil Bekas Tetap Prima
PERAWATAN: Pengecekan mesin saat diperlukan dalam perawatan mobil --
SUMATERAEKSPRES.ID - Umumnya perawatan mobil bekas taklah terlalu sulit. Ada beberapa komponen penting yang harus diperhatikan agar kondisi mobil tetap prima. Meski mobil baru terus bermunculan dengan berbagai kecanggilah yang dimiliki, tetap saja mobil bekas masih mendapatkan tempat.
Mobil bekas memiliki pasarv tersendiri. Hal ini dikarenakan terbatasnya budget pembeli yang ingin memiliki kendaraan dengan alokasi budget tertentu. Jika anda saat ini menggunakan mobil bekas, ada beberapa treatment yang wajib dilakukan agar mobil tetap prima kondisinya saat dipakai.
Dilansir dari mobilbekastaksi.com, berikut 10 tips cara perawatan mobil bekas:
1. Cek Bagian Mesin
BACA JUGA: Cuma Rp50 Jutaan! Ini 8 Mobil Bekas Murah Tapi Tangguh Buat Harian, No.4 Nyaman Banget!
BACA JUGA:Harga Mobil Bekas Toyota Kijang Kapsul vs Innova 2020: Jarak Selisih yang Cukup Jauh
Mesin merupakan komponen yang sangat vital pada kendaraan. Bila mobil anda usianya dibawah 10 tahun atau 5 tahun sekalipun, jangan sekali sekali menyepelekan mesin. Karena mesin merupakan bagian dari kendaraan yang paling utama.
Jangan sampai mobil menjadi penghuni tetap bengkel dikarenakan mesin yang rusak dan tidak dirawat dengan benar.
2. Ganti Oli Secara Berkala
Dalam mesin terdapat komponen bergerak dan bergesekan satu sama lain. Oli dibutuhkan mesin sebagai pelumas yang mengurangi panas akibat pergerakan atau gesekan komponen mesin. Tentunya akan sangat fatal bila pelumasan kurang yang diakibatkan oli tak cukup.
Oli mesin yang jarang diganti juga bisa menyebabkan mobil mogok di jalan pada kasus tertentu. Selain itu, oli berguna untuk mencegah mesin berkarat karena komponen pada mesin menggunakan material logam. Pergantian oli mesin idealnya 10.000 km atau setara dengan 6 bulan (mana yang mencapai lebih dahulu).
3. Air Radiator
Suhu kerja mesin yang tinggi saat mobil digunakan mengakibatkan panas dalam ruang mesin. Karenanya dibutuhkan system pendinginan mesin.
Salah satunya air radiator. Zat anti korosi pada radiator juga berdampak penting untuk mengurangi keropos. Sama seperti oli mesin, air radiator juga perlu diganti secara berkala. Pergantian air radiator biasanya dilakukan ketika mencapai 20.000 km atau air radiator sudah menunjukkan warna keruh.
BACA JUGA:5 Pengecekan Wajib Sebelum Menyalakan Mesin Mobil Bekas, Jangan Sampai Rugi di Kemudian Hari!
BACA JUGA:10 Mobil Bekas Tangguh di Bawah 50 Juta Tahun 2025, Simak Tips Pintarnya!
4. Penggunaan Bahan Bakar Yang Tepat
Penggunaan BBM yang tepat sesuai anjuran pabrikan juga mempengaruhi kondisi mesin tetap bekerja dengan prima.
