Sulianto Indra Putra, Remaja 18 Tahun yang Menjadi Mentor Sukses di Dunia Trading Kripto
Sukses di Usia 18 Tahun! Sulianto Indra Putra membuktikan bahwa usia bukan batas untuk meraih mimpi. Dari desainer grafis hingga menjadi mentor trading kripto dengan komunitas 60 ribu anggota! Foto:Ist/Sumateraekspres.id ⠀--
SUMATERAEKSPRES.ID – Di usia yang masih sangat muda, Sulianto Indra Putra (18) berhasil menembus ketatnya persaingan di dunia investasi dan trading.
Namanya kini dikenal luas sebagai salah satu mentor muda di bidang cryptocurrency yang berhasil membangun komunitas besar bernama "Trade With", yang telah menaungi lebih dari 60 ribu anggota di seluruh Indonesia.
Perjalanan Sulianto menuju kesuksesan tidaklah instan. Ia memulai kariernya dari jalur kreatif sebagai desainer grafis dan penulis konten.
Namun, ketertarikannya terhadap dunia keuangan mendorongnya untuk menjajal investasi saham dan perdagangan valas (forex).
BACA JUGA:Es Chia Seed Minuman Segar Penuh Gizi, Tapi Tetap Perlu Bijak Konsumsi
BACA JUGA:Honda Supra Cub, Motor Bebek Klasik yang Tetap Relevan di Era Modern
Tidak sedikit tantangan yang dihadapinya—kerugian besar sempat mewarnai langkah awalnya. Namun, alih-alih menyerah, Sulianto justru menjadikan pengalaman pahit tersebut sebagai pelajaran berharga.
Ketekunan dan kemauan belajar yang tinggi akhirnya mengantarkannya ke dunia cryptocurrency. Di sinilah titik balik itu terjadi.
Dengan strategi yang matang dan manajemen risiko yang baik, Sulianto mulai mencetak keuntungan dan membuktikan bahwa usia muda bukan penghalang untuk menorehkan prestasi besar.
Sebagai mentor, Sulianto kini aktif membagikan ilmunya kepada para pemula yang tertarik menggeluti dunia trading.
BACA JUGA:BYD E6 Bekas Taksi Rp30 Juta, Murah Meriah, Tapi Siapkah Anda Menanggung Risikonya?
BACA JUGA:Toyota Hardtop, Ikon Legendaris yang yang Tak Pernah Usang
Dalam setiap sesi edukasi, ia menekankan pentingnya disiplin, kesabaran, serta pengetahuan dasar tentang risiko yang melekat dalam pasar kripto.
"Trading bukan soal cepat kaya. Banyak yang hanya mengejar untung tanpa paham bahwa risiko kerugian itu nyata dan bisa terjadi kapan saja.
