Gaji Karyawan BUMN Lulusan SMA: Kisaran, Tunjangan, dan Posisi yang Menentukan
Gaji karyawan BUMN untuk lulusan SMA sangat bergantung pada beberapa faktor, seperti perusahaan tempat bekerja.-Foto: sumateraekspres.id-
Tunjangan ini bisa membuat total penghasilan menjadi lebih tinggi, tergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan.
Posisi dengan Gaji Lebih Tinggi
Di sektor BUMN yang memiliki tanggung jawab lebih besar, gaji yang diterima karyawan bisa jauh lebih tinggi.
Sebagai contoh, untuk posisi seperti Plant Supervisor di sektor pembangkit listrik, gaji bisa mencapai antara Rp6 juta hingga Rp10 juta per bulan, tergantung pada pengalaman dan skill yang dimiliki.
BACA JUGA:Daftar Gaji Fantastis Pegawai BUMN di Pelbagai Sektor Industri
BACA JUGA:Mau Kerja di BUMN? Ini 20 Jurusan Kuliah Paling Dicari Perusahaan Negara Itu Pada 2025
Rata-Rata Gaji dan Potensi Kenaikan
Secara keseluruhan, gaji rata-rata untuk lulusan SMA yang bekerja di BUMN berkisar antara Rp3 juta hingga Rp4 juta per bulan.
Gaji ini sudah memenuhi standar upah minimum regional (UMR) dan bisa lebih tinggi seiring dengan penambahan pengalaman serta peningkatan jabatan.
Di beberapa perusahaan, karyawan dengan keahlian khusus atau di posisi strategis bahkan dapat menerima gaji yang lebih besar, memberikan insentif bagi mereka yang berusaha meningkatkan kemampuan diri.
BACA JUGA:Mau Kerja di BUMN? Ini 15 Jurusan Kuliah yang Paling Diburu Perusahaan Milik Negara
Kesimpulan
Lulusan SMA yang bekerja di BUMN dapat mengharapkan gaji pokok antara Rp2 juta hingga Rp5 juta per bulan, dengan tambahan tunjangan dan bonus yang bervariasi sesuai dengan posisi dan perusahaan.
Bagi mereka yang menduduki posisi dengan tanggung jawab lebih tinggi, seperti di sektor pembangkit listrik, gaji bisa mencapai lebih dari Rp6 juta.
Gaji di BUMN secara keseluruhan cukup kompetitif, menawarkan peluang untuk berkembang seiring bertambahnya pengalaman kerja.
