Head to Head: Perbedaan Mesin Toyota Kijang Super 2025 vs Innova Zenix Hybrid
Berikut ini adalah perbandingan mendalam antara Toyota Kijang Super 2025 dan Innova Zenix Hybrid dari segi spesifikasi mesin-Foto: sumateraekspres.id-
SUMATERAEKSPRES.ID — Dunia otomotif nasional kembali diramaikan dengan kehadiran dua model keluarga andalan Toyota: Kijang Super 2025 dan Innova Zenix Hybrid.
Meski sama-sama mengusung label "keluarga", kedua kendaraan ini hadir dari dua dunia yang berbeda—baik dari sisi teknologi, performa, hingga platform.
Berikut ini adalah perbandingan mendalam antara Toyota Kijang Super 2025 dan Innova Zenix Hybrid dari segi spesifikasi mesin dan fitur teknologi yang ditawarkan.
BACA JUGA: Toyota Kijang Super, Mobil Keluarga yang Kini Diburu Kolektor, Intip 10 Keunggulan Rahasianya
BACA JUGA:Kijang Jantan 1995 Masih Jadi Buruan di 2025, Tangguh, Gagah, dan Bernilai Klasik
Pilihan dan Teknologi Mesin: Konvensional vs Hybrid Canggih
Toyota Kijang Super 2025 menawarkan dua pilihan mesin konvensional: bensin 2.0 liter dan 1.5 liter Dual VVT.
Mesin 1.5L menghasilkan tenaga sekitar 110 PS dengan torsi 140 Nm, sedangkan versi 2.0L mampu menyemburkan tenaga hingga 140 PS.
Meski ada wacana varian hybrid 2.0L untuk model ini, spesifikasi resminya masih ditutup rapat oleh pihak Toyota.
Sebaliknya, Toyota Innova Zenix Hybrid mengandalkan mesin 2.0L M20A-FXS empat silinder DOHC Dual VVT-i yang dipadukan dengan motor listrik.
BACA JUGA:Toyota Kijang Jantan: Dari Mobil Keluarga Idaman Jadi Koleksi Langka, Simak Keunggulannya
BACA JUGA:Cuma Diproduksi Setahun! Inilah Kijang Jantan, Varian Langka yang Lebih Tangguh dari Kijang Biasa
Kombinasi ini menghasilkan total tenaga hingga 186 PS, dengan kontribusi motor listrik sebesar 113 PS dan torsi 205 Nm.
Sistem hybrid ini merupakan bagian dari teknologi elektrifikasi generasi kelima Toyota, yang dikenal dengan efisiensinya yang tinggi.
Performa dan Efisiensi: Siapa Lebih Unggul?
Soal efisiensi bahan bakar, Innova Zenix Hybrid berada di garis terdepan. Teknologi hybrid-nya mampu menghemat konsumsi BBM secara signifikan, terutama dalam penggunaan kota yang padat.
