Kijang Buaya, Mobil Klasik Multifungsi yang Masih Jadi Primadona Kolektor

Reporter: Nisa |

Editor: Rian Sumeks |

Minggu , 13 Apr 2025 - 07:35

Meski usianya tak lagi muda, Toyota Kijang Buaya tetap eksis dan menjadi incaran para kolektor mobil klasik.-Foto IST -

Mobil ini merupakan generasi pertama dari deretan seri Toyota Kijang yang legendaris, yang kemudian dilanjutkan oleh Kijang Doyok, Kijang Super, Kijang Kapsul, hingga Kijang Reborn yang masih eksis hingga kini.

Nilai jual Kijang Buaya relatif stabil dan cenderung meningkat seiring waktu.

Kolektor mobil klasik menilai bahwa selain bentuknya yang ikonik, nostalgia masa lalu juga menjadi alasan utama untuk memilikinya.

Meski suspensinya cenderung keras dan kenyamanan berkendara tidak sebaik mobil modern, keunikan Kijang Buaya tetap menjadikannya mobil klasik yang tak tergantikan.

kijang buaya, mobil klasik multifungsi yang masih jadi primadona kolektor                            sumateraekspres.id – meski usianya tak lagi muda, toyota kijang buaya tetap eksis dan menjadi incaran para kolektor mobil klasik.
diproduksi antara tahun 1977 hingga 1981, mobil ini dikenal karena desain kap mesinnya yang menyerupai mulut buaya saat dibuka—ciri khas yang membuatnya mendapat julukan "kijang buaya."
mobil legendaris ini bukan hanya menarik dari segi estetika, tetapi juga unggul dalam hal perawatan dan fungsionalitas.
biaya perawatannya yang terjangkau serta kemudahan dalam mencari suku cadang membuatnya tetap menjadi pilihan, terutama bagi mereka yang menyukai kendaraan lawas yang tangguh dan simpel.
baca juga:top! ini kelebihan suzuki ertiga hybrid yang wajib diketahui pecinta otomotif, salah satunya irit bbm
baca juga:error sebagian, ini curhat para pengguna wa group, tak bisa kirim chat, foto atau video
di balik kapnya, kijang buaya dibekali mesin tipe 3k berkapasitas 1200 cc dan transmisi manual 4-percepatan.
meski spesifikasinya tergolong sederhana, mobil ini dikenal irit bahan bakar—khususnya saat digunakan dalam perkotaan.
interiornya pun sederhana, dengan jendela samping dari plastik dan bagian atas menggunakan terpal.
walau fitur keselamatan seperti sabuk pengaman belum tersedia, keunikan dan nilai historis mobil ini justru menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar otomotif.
baca juga:ojk pastikan perbankan stabil di tengah perang dagang, kredit tumbuh 10,3 persen yoy
baca juga:wyndham opi hotel palembang tawarkan paket spesial easter stay mulai rp1 jutaan
kijang buaya hanya diproduksi sekitar 1.168 unit, menjadikannya barang langka yang semakin diburu.
nama "kijang" sendiri merupakan singkatan dari "kerjasama indonesia-jepang," mencerminkan latar belakang kolaboratif dalam proses produksinya.
mobil ini merupakan generasi pertama dari deretan seri toyota kijang yang legendaris, yang kemudian dilanjutkan oleh kijang doyok, kijang super, kijang kapsul, hingga kijang reborn yang masih eksis hingga kini.
nilai jual kijang buaya relatif stabil dan cenderung meningkat seiring waktu.
kolektor mobil klasik menilai bahwa selain bentuknya yang ikonik, nostalgia masa lalu juga menjadi alasan utama untuk memilikinya.
meski suspensinya cenderung keras dan kenyamanan berkendara tidak sebaik mobil modern, keunikan kijang buaya tetap menjadikannya mobil klasik yang tak tergantikan.