Fenomena Tarawih Berhadiah di Gondanglegi, Ribuan Jemaah Memadati Masjid

Reporter: Peggy Indriyani |

Editor: Rian Sumeks |

Sabtu , 08 Mar 2025 - 08:00

Fenomena Tarawih Berhadiah di Gondanglegi, Ribuan Jemaah Memadati Masjid-Foto: sumateraekspres.id-

Kemacetan Tak TerhindarkanBesarnya antusiasme warga menyebabkan lonjakan jumlah kendaraan yang menuju ke kawasan masjid.

Rombongan jemaah yang datang menggunakan motor, mobil, bahkan truk, memicu kemacetan di jalan utama yang menghubungkan Gondanglegi dengan Kecamatan Turen dan Kecamatan Kepanjen. Kemacetan ini terjadi hampir setiap malam, terutama menjelang waktu salat tarawih.

Meskipun situasi ini menimbulkan tantangan tersendiri dalam pengelolaan lalu lintas, banyak warga tetap mengapresiasi inisiatif Haji Sulaiman.

Mereka berharap pembagian uang ini dapat terus berlangsung dengan manajemen yang lebih baik agar tidak mengganggu arus lalu lintas maupun kenyamanan warga sekitar.

Dampak Sosial dan SpiritualitasFenomena ini membuktikan bahwa kedermawanan seseorang dapat menjadi pemantik semangat beribadah bagi masyarakat.

Selain meningkatkan kehadiran jemaah di masjid, program ini juga menumbuhkan kebersamaan dan kepedulian sosial di antara warga.

Namun, ke depan diperlukan koordinasi yang lebih matang antara pengurus masjid, aparat desa, dan pihak kepolisian untuk mengatur kelancaran kegiatan agar tidak menimbulkan dampak negatif.

fenomena tarawih berhadiah di gondanglegi, ribuan jemaah memadati masjid                            malang, sumateraekspres.id – sebuah fenomena unik terjadi di masjid jami' al-ilyas, desa penjalinan, kecamatan gondanglegi kulon, kabupaten malang.
ribuan warga berbondong-bondong datang untuk melaksanakan salat tarawih di masjid ini, bukan hanya karena nilai ibadahnya, tetapi juga lantaran adanya pembagian uang tunai bagi jemaah.
seorang dermawan setempat, haji sulaiman, pemilik cv sayap mas, secara rutin membagikan uang kepada para jemaah sebagai bentuk apresiasi atas keistiqamahan mereka dalam menjalankan ibadah selama ramadan.
setiap orang yang mengikuti salat tarawih menerima uang tunai sebesar rp50.000.
baca juga:loker pt kai dan pupuk indonesia: ini syarat pendaftarannya di rekrutmen bersama bumn 2025
baca juga:nasib honorer k2 pelantikan pppk maret 2026, tua di ujung pengangkatan, keburu pensiun terancam tak terima sk 
tidak hanya itu, jemaah salat subuh juga mendapatkan rp20.000, sementara bagi yang hadir pada hari jumat diberikan rp50.000. selain itu, mereka yang mengikuti pengajian saat waktu ashar juga memperoleh insentif sebesar rp20.000.
antusiasme warga melonjak drastiskabar mengenai pembagian uang ini cepat menyebar ke berbagai daerah, menarik minat warga dari seluruh penjuru kabupaten malang.
setiap malam, masjid dipenuhi jemaah yang datang dari berbagai daerah, bahkan ada yang berasal dari luar kecamatan.
kepadatan tak hanya terjadi di dalam masjid, tetapi juga meluas hingga halaman rumah warga dan sepanjang tepi jalan raya di sekitar lokasi.
baca juga:hj linda arlan jabat ketua tp pkk prabumulih 
baca juga:kembalikan uang pengganti kerugian negara rp833 juta
salah seorang jemaah, muhammad syafi’i, yang berasal dari kecamatan bantur, mengaku rela menempuh perjalanan lebih dari satu jam bersama keluarganya demi mengikuti salat tarawih di masjid jami’ al-ilyas.
ia merasa bersyukur karena selain mendapatkan pahala ibadah, dirinya dan keluarganya juga memperoleh rezeki dari kedermawanan haji sulaiman.
kemacetan tak terhindarkanbesarnya antusiasme warga menyebabkan lonjakan jumlah kendaraan yang menuju ke kawasan masjid.
rombongan jemaah yang datang menggunakan motor, mobil, bahkan truk, memicu kemacetan di jalan utama yang menghubungkan gondanglegi dengan kecamatan turen dan kecamatan kepanjen. kemacetan ini terjadi hampir setiap malam, terutama menjelang waktu salat tarawih.
meskipun situasi ini menimbulkan tantangan tersendiri dalam pengelolaan lalu lintas, banyak warga tetap mengapresiasi inisiatif haji sulaiman.
mereka berharap pembagian uang ini dapat terus berlangsung dengan manajemen yang lebih baik agar tidak mengganggu arus lalu lintas maupun kenyamanan warga sekitar.
dampak sosial dan spiritualitasfenomena ini membuktikan bahwa kedermawanan seseorang dapat menjadi pemantik semangat beribadah bagi masyarakat.
selain meningkatkan kehadiran jemaah di masjid, program ini juga menumbuhkan kebersamaan dan kepedulian sosial di antara warga.
namun, ke depan diperlukan koordinasi yang lebih matang antara pengurus masjid, aparat desa, dan pihak kepolisian untuk mengatur kelancaran kegiatan agar tidak menimbulkan dampak negatif.