Sejarah Kambang Iwak Palembang, Tempat Ramai Asmara Subuh
Kambang Iwak setelah di Renovasi-IST-
SUMATERAEKSPRES.ID-Kambang Iwak (KI) merupakan salah satu ikon penting yang terletak di pusat Kota Palembang.
Kawasan ini tak hanya menjadi tempat rekreasi keluarga, tetapi juga merupakan peninggalan sejarah masa penjajahan Belanda.
Kini, Kambang Iwak menjadi salah satu tempat favorit bagi warga Palembang untuk berolahraga dan menikmati berbagai fasilitas publik.
Terletak di Jalan Tasik, Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Kota Palembang, Kambang Iwak membentang di area seluas 5 hektar, tepat di depan Rumah Dinas Walikota Palembang.
BACA JUGA:PJ Walikota Palembang Tinjau Langsung Proses Revitalisasi Kambang Iwak
Di tengah-tengah kawasan ini terdapat sebuah danau buatan yang berfungsi sebagai kolam ikan dan juga sebagai tempat resapan air.
Menurut berbagai sumber, Kambang Iwak pertama kali dibangun pada awal abad ke-20 oleh pemerintah kolonial Belanda sebagai tempat berolahraga bagi warga keturunan Belanda yang tinggal di Palembang.
Sejak itu, taman ini terus berkembang dan tetap menjadi pilihan utama bagi warga setempat untuk berolahraga, terutama di pagi dan sore hari, termasuk pada akhir pekan.
Pemerintah kota juga telah menambah fasilitas umum yang membuat kawasan ini semakin ramai dikunjungi.
BACA JUGA:Berburu Barang Branded di CFD Kambang Iwak
BACA JUGA:Waspada! Ini yang Harus Dilakukan Saat Rem Mobil Terendam Banjir
Dengan adanya jogging track, alat-alat olahraga publik, dan taman bermain anak, Kambang Iwak menjadi tempat yang nyaman untuk dikunjungi oleh berbagai kalangan.
Salah seorang pengunjung, Yuda, seorang mahasiswa Politeknik Sriwijaya (Polsri), mengungkapkan bahwa dia sering datang ke Kambang Iwak setelah kuliah untuk berolahraga ringan seperti jogging.
