Nokia vs Samsung Flagship: Mana Yang Lebih Baik?
-foto:freepik-
Dahulu, fitur utama Nokia meliputi layar monokrom atau kecil berwarna, nada dering polifonik, serta kamera VGA pada model tertentu.
Keunggulan utamanya adalah daya tahan baterai yang bisa bertahan hingga berhari-hari dalam sekali pengisian.
Kini, Nokia mengadopsi teknologi mutakhir seperti kamera AI, layar OLED, serta konektivitas 5G untuk menghadirkan pengalaman yang lebih modern.
Fitur keamanan seperti pemindai sidik jari dan pengenalan wajah juga menjadi standar di berbagai model terbaru.
4. Segmentasi Pasar
Di masa kejayaannya, Nokia berfokus pada ponsel dengan harga terjangkau yang bisa menjangkau berbagai kalangan.
Produk mereka sangat populer di negara berkembang karena daya tahan dan kemudahan penggunaannya.
Saat ini, Nokia tetap mempertahankan ponsel fitur untuk segmen entry-level, tetapi juga bersaing di pasar smartphone menengah dan premium.
Dengan menghadirkan perangkat berbasis Android berkualitas, Nokia berusaha menarik pengguna yang mencari ponsel dengan software murni dan dukungan pembaruan jangka panjang.
5. Daya Tahan dan Keandalan
Nokia jadul dikenal sebagai “ponsel tak terkalahkan” karena ketahanannya terhadap benturan.
Banyak model klasik yang masih bisa digunakan hingga sekarang, menunjukkan kualitas manufaktur yang luar biasa.
Meski lebih canggih dan menggunakan material berbeda, Nokia modern tetap mempertahankan reputasi keandalannya.
Dengan kombinasi hardware tangguh dan software yang stabil, perangkat Nokia tetap menjadi pilihan bagi mereka yang mencari smartphone yang bisa bertahan lama.
Kesimpulan
Dari ponsel sederhana yang tangguh hingga smartphone modern berbasis Android, Nokia telah mengalami transformasi besar dalam beberapa dekade terakhir.
Meskipun persaingan semakin ketat, Nokia terus berinovasi untuk mempertahankan posisinya di industri teknologi.
Dengan fokus pada desain premium, sistem operasi yang ringan, serta fitur canggih, Nokia membuktikan bahwa merek ini masih relevan di era digital saat ini.
