Mengenal Water Birth: Metode Persalinan yang Populer dan Keamanannya
-Foto: Pinterest-
SUMATERAEKSPRES.ID-Metode persalinan water birth belakangan ini semakin populer di kalangan ibu hamil, terutama karena klaimnya yang dapat mengurangi rasa sakit selama proses persalinan.
Namun, meskipun menawarkan berbagai keuntungan, metode ini masih menimbulkan banyak pertanyaan mengenai tingkat keamanannya dan siapa saja yang bisa menjalani metode ini.
Water birth adalah metode persalinan di mana ibu hamil yang sudah cukup bulan, tanpa adanya komplikasi medis, melahirkan dengan berendam dalam air hangat.
Di negara-negara maju seperti Inggris, Amerika Serikat, Australia, Kanada, dan Selandia Baru, metode ini sudah banyak dipraktikkan.
BACA JUGA:Ini Syarat Melahirkan di RS Tanpa Rujukan Faskes Pertama menggunakan BPJS Kesehatan
BACA JUGA:Pasca Melahirkan Ibu Sering Alami Baby Blues, Yuk Ketahui Apa Itu Baby Blues!
Di Indonesia, meskipun relatif baru, semakin banyak ibu yang tertarik untuk mencoba water birth sebagai alternatif dalam proses persalinan mereka.
Ada beberapa alasan mengapa ibu memilih water birth, antara lain untuk mengurangi rasa nyeri persalinan, mengurangi penggunaan obat penghilang rasa sakit, mengurangi kecemasan, serta memperpendek durasi persalinan.
Berdasarkan jurnal Guideline for a Safe Water Birth, metode ini memang memiliki beberapa keunggulan, seperti:
1. Mempermudah Proses Persalinan
BACA JUGA:Perhatian, Ibu yamg Baru Hamil atau Usai Melahirkan Wajib Cek Otot Dasar Panggul
BACA JUGA:Perut Kamu Buncit Usai Melahirkan? Begini 7 Trik Ampuh Mengecilkannya Pasca Melahirkan
Berendam dalam air memungkinkan ibu untuk mengejan dalam posisi yang lebih nyaman, seperti duduk atau jongkok, yang dapat mempercepat proses persalinan.
2. Mengurangi Rasa Sakit
