Silaturahmi: Mempererat Tali Persaudaraan dan Kesejahteraan Hidup
Silaturahmi: Mempererat Tali Persaudaraan dan Kesejahteraan Hidup-Foto: Freepik-
SUMATERAEKSPRES.ID - Silaturahmi, yang berasal dari bahasa Arab "silah" (hubungan) dan "rahim" (kasih sayang), merupakan konsep penting dalam Islam yang mengajarkan pentingnya menjaga hubungan dengan keluarga dan kerabat. Konsep ini tidak hanya ditekankan dalam Al-Quran, tetapi juga dalam hadits Nabi Muhammad SAW. Silaturahmi adalah cara untuk mempererat hubungan sosial dan meningkatkan kualitas hidup.
Manfaat Silaturahmi dalam Islam
1. Dekat dengan Allah SW
Silaturahmi adalah bentuk pengabdian kepada Allah. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW mengajarkan bahwa menyambung tali silaturahmi adalah tanda keimanan seseorang terhadap hari akhir (HR Bukhari Muslim).
2. Meningkatkan Kerukunan
Menjaga hubungan baik dengan orang lain melalui silaturahmi membantu menciptakan kerukunan dan menghindari permusuhan. Hadits menyebutkan bahwa memutuskan silaturahmi dapat menyebabkan seseorang tidak masuk surga (HR Bukhari dan Muslim).
3. Menjauhkan dari Neraka
Amalan silaturahmi dapat menjauhkan seseorang dari api neraka. Hal ini sesuai dengan hadits yang menegaskan pentingnya silaturahmi sebagai salah satu amalan yang disukai Allah (HR Bukhari dan Muslim).
BACA JUGA:Anak Rentan Dampak Asap, Gejala Memburuk, Segera ke Rumah Sakit
BACA JUGA:Hadiah Mulai Dinaikkan Bertahap, 18 Agustus Panjat Pinang 79 Batang Plus di Lapangan Depan Wyndham
4. Mulia di Mata Allah
Seseorang yang menjalin silaturahmi dengan baik akan dicintai Allah dan dianggap memiliki akhlak mulia. Rasulullah SAW juga mengajarkan pentingnya memaafkan dan menyambung hubungan dengan mereka yang memutuskan hubungan (HR Ibnu Majah, At Tirmidzi).
5. Memperpanjang Umur dan Melapangkan Rezeki
Menjalin silaturahmi dapat memperpanjang umur dan melapangkan rezeki. Hadits mengatakan bahwa orang yang mempererat tali silaturahmi akan merasakan kelapangan dalam rezeki dan kehidupan (HR Bukhari – Muslim).
