SUMATERAEKSPRES.ID — Menjaga performa Honda Brio agar tetap irit dan tahan lama menjelang 2026 membutuhkan perhatian lebih dari sekadar servis berkala.

Kebiasaan mengemudi, pemilihan bahan bakar, hingga kondisi komponen kecil yang sering luput diperiksa, turut menentukan usia kendaraan.

Dengan perawatan yang tepat, Brio dapat terus lincah, efisien, dan nyaman dikendarai meski usia pakai bertambah.

Berikut panduan lengkap yang bisa diterapkan:

1. Servis Berkala di Bengkel Resmi Honda

Servis rutin bukan hanya mengganti oli, tetapi memastikan seluruh sistem kendaraan bekerja selaras.

• Oli mesin: Ganti setiap 5.000–10.000 km sesuai jenis oli yang digunakan (mineral, semi-sintetik, atau full sintetis). Oli bersih memastikan pelumasan optimal dan mengurangi risiko keausan mesin.
• Filter udara & oli: Filter udara yang kotor membuat konsumsi BBM meningkat. Ganti setiap 10.000 km atau sesuai kondisi.
• Tune-up berkala: Meliputi pengecekan busi, injektor, dan throttle body agar mesin tetap responsif.

Tips: Manfaatkan aplikasi MyHonda+ untuk memantau jadwal servis dan riwayat perawatan kendaraan.

BACA JUGA:Rekomendasi Motor Honda Terbaik 2025: Dari Skutik Retro Hingga Honda Brio

BACA JUGA:Review Honda Brio 2025: Spesifikasi, Varian dan Harga

2. Gunakan Bahan Bakar Sesuai Rekomendasi Mesin

Honda Brio dirancang untuk bekerja optimal dengan bahan bakar beroktan lebih tinggi.

• Pilih RON 92 (Pertamax): Pembakaran lebih optimal, emisi lebih bersih, dan mesin lebih awet.
• Hindari RON rendah: Risiko knocking meningkat, performa menurun, dan konsumsi bahan bakar bisa lebih boros.

BBM berkualitas turut menjaga kebersihan injektor dan katup, mengurangi biaya perawatan jangka panjang.

BACA JUGA:Harga Honda Brio Desember 2025: Gambaran Terbaru dari Tren Pasar

BACA JUGA:Simulasi Kredit Honda Brio Desember 2025, Panduan Lengkap untuk Calon Pembeli

3. Terapkan Gaya Berkendara yang Halus

Cara mengemudi sangat memengaruhi umur komponen dan efisiensi bahan bakar.

• Akselerasi bertahap: Hindari kebiasaan gas-rem secara mendadak.
• Penggunaan gigi yang tepat: Khusus transmisi manual, hindari menahan gigi rendah pada kecepatan tinggi.
• Pertahankan kecepatan konstan: Efektif saat melaju di jalan tol.
• Matikan mesin saat idle lebih dari 1 menit.

Mengemudi agresif dapat membuat konsumsi BBM meningkat hingga 30 persen.

BACA JUGA:Perbedaan Cicilan Honda Brio MT dan CVT, Mana yang Lebih Ramah di Kantong?