Surga Tersembunyi Ada di Desa Napal Licin

Reporter: Rendi |

Editor: Dede Sumeks |

Senin , 29 Sep 2025 - 20:11

“Kita juga punya sungai yang airnya begitu sejuk dan bisa untuk arum jeram, karena di sini merupakan 2 muara Sungai Rawas,” ungkapnya.

Diketahui, Juri Lomba APDW Sumsel 2025 berasal dari berbagai bidang sesuai kompetensinya, yaitu Kadisbudpar Sumsel, Pandji Tjahtanto SHut MSi (Ketua), Kabid Destinasi Vita Sandra SPd MComm, Ketua DPD ASITA Sumsel Feby Yolanda Effendy SIP MSi, Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia Kemas Abdul Latief, Akademisi dari Poltekpar Palembang M Iqbal MMPar CHE, Eko Agus Sugianto dari KORMI Sumsel, dan perwakilan dari media Sumatera Ekspres. (fad)

surga tersembunyi ada di desa napal licin                            desa napal licin, kecamatan ulu rawas, kabupaten muratara
muratara, sumateraekspres.id - di ujung provinsi sumsel, desa napal licin, kecamatan ulu rawas, kabupaten muratara menyimpan banyak pesona wisata menarik yang dapat dikunjungi.
baca juga:tingkatkan kesejahteraan lewat infrastruktur dan pelayanan kesehatan
baca juga:fokus infrastruktur, perkuat layanan kesehatan, desa sido rahayu 
di sana ada berbagai objek wisata alam, seperti goa, sungai, air terjun, punjung indah, dan sebagainya yang bisa dilihat dan dinikmati view-nya. terbukti saat kunjungan dewan juri lomba anugerah pesona desa wisata (apdw) sumsel tahun 2025, kamis (25/6) lalu. 
ketua kelompok sadar wisata (pokdarwis) desa napal licin, roy kusnadi mengatakan napal licin merupakan sebuah desa yang berada di kecamatan ulu rawas, tepatnya di perbatasan antara sumsel, jambi, dan bengkulu. "warga desa kita berasal dari suku rejang, semangus, dan minangkabau," ujar roy di hadapan dewan juri.
dikatakan, ada beberapa objek wisata yang menyimpan pesona eksotik layaknya surga tersembunyi. di antara goa napal licin yang berada di tepian sungai menuju desa kuto tanjung. di goa ini terdapat batu stalagmit dan stalagtit yang sangat indah. ada kratau yang letak mulut goanya berada di tengah bukit.
“kita juga punya air terjun sungai kerali yang jaraknya sekitar 2 km dari desa, punjung wak yamin (punjung indah) dimana dari sini wisatawan dapat melihat pemandangan rumah-rumah warga desa napal licin dari atas bukit, dan bebukitan yang membentang di desa kita,” lanjut roy.
menurutnya, beberapa kali punjung indah ini dikunjungi oleh wisatawan dalam dan luar kota, bahkan para guru di kabupaten muratara sempat menggelar super teacher camp di sini yang pengunjungnya mencapai 300 orang,” tuturnya. aktivitas ini meningkatkan pendapatan masyarakat desa dimana penjualan umkm mencapai rp75 juta selama kegiatan itu.
“selain menjual makan minum, warga desa kita menawarkan homestay dan voucher pulsa wifi,” tuturnya. sebagai pertunjukan, pihaknya memanfaatkan potensi budaya lokal seperti tarian daerah dan menciptakan lagu desa wisata.
ke depan pihakanya masih terus berusaha melakukan pengembangan sarana prasarana pariwisata supaya makin banyak wisatawan yang berkunjung. “saya juga ingin membuat sekolah panjang tebing di desa ini,” pungkasnya.
camat ulu rawas, darmawan mengucapkan terima kasih atas kunjungan tim juri ke desa napal licin dalam rangka lomba apdw sumsel 2025.
“ini sangat luar biasa bagi desa kami yang telah mewakili kabupaten,” ujarnya. untuk paket wisata, pihaknya memiliki sebanyak 15 air terjun yang menarik, selain wisata punjung dan goa.
baca juga:gencarkan pembangunan dan program sosial, tingkatkan kesejahteran,desa warga mulya 
baca juga:bangun infrastruktur jalan, rehab kantor desa
“kita juga punya sungai yang airnya begitu sejuk dan bisa untuk arum jeram, karena di sini merupakan 2 muara sungai rawas,” ungkapnya.
diketahui, juri lomba apdw sumsel 2025 berasal dari berbagai bidang sesuai kompetensinya, yaitu kadisbudpar sumsel, pandji tjahtanto shut msi (ketua), kabid destinasi vita sandra spd mcomm, ketua dpd asita sumsel feby yolanda effendy sip msi, ketua himpunan pramuwisata indonesia kemas abdul latief, akademisi dari poltekpar palembang m iqbal mmpar che, eko agus sugianto dari kormi sumsel, dan perwakilan dari media sumatera ekspres. (fad)