Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Jembatan Penghubung Primer 1-7 Akan Dibangun, Warga Desa Perumpung Raya Muba Sambut Gembira

Muhammad Akhir dan Istri Kepala Desa Perumpung Raya--

LALAN, SUMATERAEKSPRES.ID – Jembatan penghubung primer 1-7 betul-betul dinanti oleh masyarakat Desa Perumpung Raya, Kecamatan Lalan, Kabupaten Muba.

Karena, selama ini masyarakat kesulitan menuju ke primer 1 atau 7 ini, mereka harus memutar. “Misalnya warga mau ke Karang Rejo atau Kecamatan itu jauh memutar ke dusun yang ada jembatannya.

BACA JUGA:Desa Beji Mulyo Bentuk Koperasi Merah Putih, Bangkitkan Ekonomi Rakyat dari Akar Rumput

BACA JUGA:Warga 16 Desa Tungkal Jaya Hidup dalam Kegelapan, Listrik Padam Total Berhari-hari Tanpa Kepastian

Untuk penghubung primer 1 dan 7 ini belum ada jembatan, makanya mau dibangun tahun ini,” ujar Kepala Desa Perumpung Raya, Muhammad Akhir, kemarin.

Dikatakan, proses pembangunan masih menunggu pencairan dana desa. “Kami akan bangun baru,” tuturnya. Selain jembatan primer, pihaknya juga akan membangun jembatan penunjang usaha tani dalam program ketahanan pangan tahun ini.

Selama ini, dengan anggaran terbatas, Pemdes hanya bisa membangunkan jembatan kayu tapi ketahanannya paling satu tahun, bangun baru lagi.

“Ada sungai kecil pemisah jalan desa ke sawah, sehingga perlu ada jembatan permanen. Selama ini sering dilewati petani , bawa hasil panen padi dengan gerobak. Karena bebannya berat, jembatan kayu mudah rusak. Sekali ini mau kami bangun jembatan beton supaya tahan lama,” tuturnya.

Masih untuk menopang sektor pertanian, tahun ini Desa Perumpung Raya memperoleh bantuan program oplah (optimasi lahan) cuci parit untuk pengairan sawah dari pemerintah.

“Masyarakat kami ini rata-rata petani padi dengan luas lahan pertanian mencapai 4.200 hektare, 300 hektare di antaranya merupakan kebun kelapa dan sawit,” bebernya.

Pengairan ini penting mengingat sistem pertanian petani Desa Perumpung Raya itu tadah hujan atau pasang surut.

“Masa panen sudah selesai, dengan produksi minimal 80 karung per hektar. Indeks pertanaman (IP) kami IP 100 tanaman padi dan IP 200 masih padi, ada sebagian jagung,” terangnya.  

BACA JUGA:Bangun Jembatan Penghubung untuk Kelancaran Mobilitas Warga, Desa Karang Makmur

BACA JUGA:Jalan Bagus, Produktivitas Warga Meningkat, Desa Tri Mulya Agung

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan