Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Panen Jagung 4 Ton di Dua Kecamatan Muara Enim

PANEN: Kegiatan panen raya jagung serentak Kuartal III dalam rangka mendukung swasembada pangan tahun 2025. FOTO: OZI/SUMEKS--

MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID -Kegiatan panen raya jagung serentak Kuartal III dalam mendukung swasembada pangan tahun 2025.

Panen dilaksanakan di dua lokasi berbeda, yakni lahan jagung Desa Pandan Dulang, Kecamatan Panang Enim, serta lahan Polri di Desa Penyandingan, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim.

BACA JUGA:Tanam Jagung 5 Hektare, Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Selaras GSMP

BACA JUGA:BUMDes Teluk Gelam Siap Panen Jagung Akhir November

Kegiatan ini dihadiri Kapolsek Tanjung Agung Iptu Michael Leonardo Weluka, Koordinator BPP Panang Enim Cucu Hermawan, Kepala Desa Pandan Dulang Erlan beserta perangkat desa, personel Polsek Tanjung Agung, serta Kelompok Tani Pandan Dulang diketuai Samsu.

Selain itu, perwakilan pemerintah Desa Penyandingan, serta Kelompok Tani Sriwijaya diketuai Hendri.

Kegiatan di Desa Pandan Dulang, panen jagung di lokasi hasil olah lahan pribadi milik H Hairul seluas satu hektare dengan total hasil panen mencapai sekitar dua ton.

Lalu, rangkaian panen dilanjutkan di lahan Polri di Desa Penyandingan, Kecamatan Tanjung Agung, dengan luas sekitar 1,5 hektare dan menghasilkan panen jagung kurang lebih dua ton pada Kuartal III.

Hasil panen ini menjadi bagian dari program ketahanan pangan yang diinisiasi Polri sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan nasional di sektor pangan.

Kapolsek mengatakan, program penanaman dan panen jagung serentak tersebut untuk memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus mendukung program Presiden Republik Indonesia.

"Selain itu, kegiatan ini mendorong masyarakat agar lebih memanfaatkan lahan yang dimiliki untuk menghasilkan komoditas pangan guna memenuhi kebutuhan keluarga dan meningkatkan ekonomi lokal," kata Iptu Michael.

Meski demikian, Kapolsek mengungkapkan, kelompok tani di kedua lokasi mengakui adanya kendala selama masa tanam yang berdampak pada hasil panen Kuartal III belum mencapai potensi terbaiknya.

BACA JUGA:Panen 8 Ton Jagung di Lahan 3 Hektare, Dukung Program Ketahanan Pangan di Kayuagung

BACA JUGA:Lakukan Pengamatan Rutin, Musnahkan Ulat Secara Manual, Antisipasi Serangan Ulat Gerayak di Tanaman Jagung

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan