Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Normalisasi Irigasi Segayam Kurangi Risiko Tanaman Rusak

NORMALISASI: Petugas pertanian bersama warga melakukan normalisasi saluran irigasi di Desa Segayam Kecamatan Pemulutan Selatan Kabupaten Ogan Ilir. FOTO: ANDIKA/SUMEKS--

INDRALAYA, SUMATERAEKSPRES.ID - Untuk memperlancar saluran sumber air menuju lahan pertanian dilakukan kegiatan Gerakan Penanganan Dampak Perubahan Iklim (Gernang DPI).

Normalisasi saluran irigasi di pertanaman cabai Kelompok Tani Tana Timbul berlokasi di Desa Segayam Kecamatan Pemulutan Selatan Kabupaten Ogan Ilir.

BACA JUGA:Polsek Lawang Kidul Bangun Irigasi Lahan Jagung

BACA JUGA:PTBA Hadirkan Dua PLTS Irigasi, Perkuat Ketahanan Pangan

Kegiatan ini didampingi Plh PJ LPHP Sukarame dan PJ BPT Unit I Palembang Sulis Sujianto SP, Staf LPHP Sukarame Shinta Citra Kusuma SP, Nora Sestria SP, Emi Noviyanti SP, Koordinator POPT Ogan Ilir Desi Dwi Juliana SP, Petugas POPT dan PPEP POPT Kabupaten Ogan Ilir, Koordinator Penyuluh BPP Pemulutan Selatan Junaidi SP, dan PPL Kecamatan Pemulutan Selatan.

"Gernang DPI dengan normalisasi/ pembersihan saluran air telah dilaksanakan pada areal pertanaman cabai seluas 5 Ha.

Panjang saluran yang dibersihkan 100 m dan lebar 2,5 m dengan pertanaman umur 100-154 hst dan varietas yang ditanam adalah Farux, Tangguh, Balado dan Lokal," jelas Dewi.

Dikatakan, gerakan penanganan DPI melalui normalisasi saluran irigasi memperkuat sistem budidaya cabai menjadi lebih tangguh, efisien dan produktif di tengah cuaca yang semakin tidak menentu.

‘’Kegiatan ini bertujuan mengurangi risiko kerusakan tanaman akibat kekeringan, banjir, dan ketidakpastian cuaca,’’ ujarnya.

Dalam konteks pertanaman cabai, perubahan iklim dapat menyebabkan stres fisiologis pada tanaman, terutama saat fase pertumbuhan dan pembentukan buah.

Gernang DPI hadir sebagai respons strategis melalui kegiatan seperti pompanisasi, rehabilitasi jaringan irigasi, dan edukasi petani agar mampu mengelola air secara efisien dan tepat guna.

Salah satu bentuk implementasi Gernang DPI yang sangat relevan adalah normalisasi saluran irigasi.

"Saluran irigasi yang tersumbat oleh sedimen, sampah, atau vegetasi liar dapat menghambat distribusi air ke lahan cabai, terutama di musim kemarau.

Normalisasi bertujuan mengembalikan fungsi hidraulik saluran agar aliran air lancar dan merata," jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan