Tanam Cabai Jawa, Petani Empat Lawang Ini Sukses Dongkrak Ekonomi Keluarga

Reporter: Hendro |

Editor: Dede Sumeks |

Senin , 27 Oct 2025 - 19:25

INSPIRATIF: Rustam Efendi, seorang petani di Desa Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang, berhasil membuktikan tanaman cabai jawa, tanaman herbal memiliki potensi ekonomi yang menjanjikan.- FOTO: HENDRO/SUMEKS-

EMPAT LAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Di tengah gempuran komoditas konvensional, Rustam Efendi, seorang petani di Desa Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang, berhasil membuktikan bahwa tanaman herbal memiliki potensi ekonomi yang menjanjikan.

Dengan memanfaatkan lahan kebunnya, Rustam fokus membudidayakan cabai jawa (Piper retrofractum), yang kini mulai memasuki masa panen.

Keberhasilan Rustam tidak hanya sebatas mengisi waktu luang, tetapi juga menjadi sumber pendapatan baru yang signifikan.

Cabai jawa, yang dikenal sebagai bahan baku penting untuk berbagai obat tradisional, memiliki harga jual yang relatif tinggi di pasaran, menjadikannya mutiara merah di sektor pertanian.

“Saya sudah lama menanam cabai jawa ini. Alhamdulillah, sekarang sudah mulai berbuah. Hasilnya lumayan, bisa membantu ekonomi keluarga,” ujar Rustam.

Nilai ekonomi dan potensi pasar cabai jawa yang tergolong unik. Sebagai komoditas yang dicari industri herbal, permintaan akan cabai jawa relatif stabil.

Cabai jawa memang dikenal memiliki segudang manfaat kesehatan yang membuatnya dicari. Manfaatnya antara lain pengobatan tradisional, yang ampuh meredakan gejala flu, batuk, masuk angin, demam, hingga sakit gigi.

“Cabai jawa juga sangat populer sebagai peningkat stamina dan energi fisik, terutama bagi pria. Membantu melancarkan pencernaan, mengatasi diare, perut kembung, dan meningkatkan nafsu makan dan banyak manfaat lainnya,” kata mantan Kabid Humas Kominfo ini.

Keberhasilan Rustam Efendi dalam budidaya cabai jawa menjadi inspirasi bagi petani lain untuk melirik komoditas herbal yang bernilai jual tinggi.

Langkah ini membuktikan bahwa diversifikasi tanaman kebun dengan fokus pada komoditas kesehatan dapat menjadi strategi cerdas untuk meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan ekonomi keluarga petani. (eno/)

tanam cabai jawa, petani empat lawang ini sukses dongkrak ekonomi keluarga                            empat lawang, sumateraekspres.id - di tengah gempuran komoditas konvensional, rustam efendi, seorang petani di desa muara pinang, kabupaten empat lawang, berhasil membuktikan bahwa tanaman herbal memiliki potensi ekonomi yang menjanjikan.
dengan memanfaatkan lahan kebunnya, rustam fokus membudidayakan cabai jawa (piper retrofractum), yang kini mulai memasuki masa panen.
baca juga: 7 manfaat ilmiah thyme, ‘raja’ herbal penangkal infeksi dan penjaga imunitas tubuh
baca juga:ramuan herbal: senjata alami atasi gangguan pernapasan
keberhasilan rustam tidak hanya sebatas mengisi waktu luang, tetapi juga menjadi sumber pendapatan baru yang signifikan.
cabai jawa, yang dikenal sebagai bahan baku penting untuk berbagai obat tradisional, memiliki harga jual yang relatif tinggi di pasaran, menjadikannya mutiara merah di sektor pertanian.
“saya sudah lama menanam cabai jawa ini. alhamdulillah, sekarang sudah mulai berbuah. hasilnya lumayan, bisa membantu ekonomi keluarga,” ujar rustam.
nilai ekonomi dan potensi pasar cabai jawa yang tergolong unik. sebagai komoditas yang dicari industri herbal, permintaan akan cabai jawa relatif stabil.
cabai jawa memang dikenal memiliki segudang manfaat kesehatan yang membuatnya dicari. manfaatnya antara lain pengobatan tradisional, yang ampuh meredakan gejala flu, batuk, masuk angin, demam, hingga sakit gigi.
“cabai jawa juga sangat populer sebagai peningkat stamina dan energi fisik, terutama bagi pria. membantu melancarkan pencernaan, mengatasi diare, perut kembung, dan meningkatkan nafsu makan dan banyak manfaat lainnya,” kata mantan kabid humas kominfo ini.
baca juga:tameng alami di musim pancaroba, herbal jadi penjaga imunitas
baca juga:tanaman herbal, rahasia rumah sehat dan harum alami
keberhasilan rustam efendi dalam budidaya cabai jawa menjadi inspirasi bagi petani lain untuk melirik komoditas herbal yang bernilai jual tinggi.
langkah ini membuktikan bahwa diversifikasi tanaman kebun dengan fokus pada komoditas kesehatan dapat menjadi strategi cerdas untuk meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan ekonomi keluarga petani. (eno/)

Tag

Share