Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Herman Deru Luncurkan Mulok Kemandirian Pangan di Sumsel

LUNCURKAN: Gubernur Sumatera Selatan Dr H Herman Deru meresmikan sosialisasi dan peluncuran Muatan Lokal (Mulok) Kemandirian Pangan di Provinsi Sumsel yang dipusatkan di Novotel. -FOTO: EVAN ZUMARLI/SUMEKS-

“Kami sangat mengapresiasi kerja sama ini. Ada kolaborasi dengan banyak pihak, termasuk dukungan teknologi dan riset internasional.

Hasilnya nanti bukan hanya buku, tapi juga model pembelajaran yang membentuk mindset baru bagi siswa,” terang Herman Deru.

Ke depan, lanjutnya, pangan bukan hanya dilihat sebagai kebutuhan konsumsi. “Kita ingin mereka tidak hanya paham soal makan, tapi juga memahami bahwa pangan bisa menjadi profesi, bisa menjadi sumber penghasilan.

Jadi, dari sekolah mereka sudah belajar menjadi pelaku ekonomi produktif,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Moundyaboni MSi MPd, bersyukur atas diluncurkannya program Mulok ini.

“Muatan Lokal Kemandirian Pangan merupakan hasil kerja sama antara Dinas Pendidikan dan Incraf Kanada, yang akan menjadi pilot project di 36 sekolah SMA dan SMK di kabupaten dan kota di Sumsel,” jelasnya.

Dikatakannya, pelaksanaan Mulok akan diikuti siswa kelas X hingga kelas XII, dengan fokus pembentukan karakter mandiri dan produktif.

Namun, karena sekolah juga memiliki muatan lokal lain yang sudah berjalan, maka pelaksanaan Mulok Kemandirian Pangan akan disesuaikan agar tidak mengganggu program lain.

“Program ini tidak menggantikan mulok yang sudah ada, tapi melengkapi. Kita ingin mengubah mindset siswa dari konsumtif menjadi produktif, dan itu dilakukan dengan pendampingan langsung dari tim Incraf mulai dari tahap perencanaan hingga pemasaran hasil produk,” jelasnya.

Moundyaboni mengatakan, saat ini sudah ada beberapa sekolah yang memulai usaha kecil-kecilan di bidang pangan dan pertanian sebagai tindak lanjut dari program ini.

“Alhamdulillah sudah ada sekolah yang mulai berwirausaha. Dari hasil belajar di kelas, mereka langsung praktik membuat produk dan memasarkannya.

Ini langkah kecil tapi sangat penting untuk membentuk mental wirausaha siswa,” katanya penuh optimisme.

BACA JUGA:Hasil Panen Dijual, Masuk Kas Kewirausahaan, Wujudkan Kemandirian Pangan di Sekolah

BACA JUGA:Bank Sampah Harapan dan TPS 3R Masda Jaya Ubah Sampah Jadi Komoditas Ekonomis dan Dorong Kemandirian Pangan di

Dikatakan, dengan hadirnya Mulok Kemandirian Pangan, Pemerintah Provinsi Sumsel berharap lahir generasi muda yang paham pentingnya ketahanan pangan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan