KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID – Buah nipah yang banyak tumbuh di Desa Simpang Tiga Abadi, Kecamatan Tulung Selapan, kini mulai dimanfaatkan menjadi produk olahan bernilai jual. Salah satunya diolah menjadi tepung untuk membuat cookies dengan cita rasa gurih. Produk ini bahkan telah dipamerkan di berbagai ajang pameran UMKM.

Pendamping UMKM Bintang Ratu, Ida, menjelaskan bahwa buah nipah yang sudah tua digiling menjadi tepung menggunakan grinder.

“Setelah digiling, tepung nipah dijemur terlebih dahulu sebelum dicampur dengan berbagai bahan cookies lainnya,” ujarnya, kemarin (15/10).

Namun, kata Ida, proses pembuatan tepung dari buah nipah masih terbatas. “Untuk sementara, produksi tepung nipah hanya sekitar 500 gram saja. Belum ada pengrajin yang mampu menghasilkan hingga 500 gram per bulan,” jelasnya.

Cookies dari buah nipah memiliki rasa gurih yang khas, tak kalah dengan cookies berbahan tepung biasa. “Bedanya, cookies ini lebih istimewa karena dibuat dari buah nipah yang sudah rontok,” tambahnya.

BACA JUGA:Patenkan Tampah Berbahan Lidi Daun Nipah, Kampung Wisata Anyaman di Palembang

BACA JUGA:Dukung Cegah Stunting, Dinas Perikanan Prabumulih Bagikan 1.500 Paket Olahan Ikan

Pihaknya terus memberikan pendampingan kepada para ibu rumah tangga agar bisa memproduksi cookies ini secara berkelanjutan sebagai oleh-oleh khas daerah. Harga cookies nipah juga cukup terjangkau, yakni Rp15 ribu per kemasan 250 gram.

“Cookies nipah cocok dinikmati saat bersantai atau menonton TV bersama keluarga. Anak-anak juga banyak yang menyukainya,” tutur Ida.

Dari segi kemasan, produk ini kini tampil lebih modern dan menarik. “Kemasan yang menarik sangat penting agar bisa menarik minat konsumen,” pungkasnya.