Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Petani Ogan Ilir Tanam Jagung Pakai Tali Rafia, Hasil Rapi dan Efisien

TANAM JAGUNG: Secara bergotong royong petani di Desa Ulak Kerbau Lama, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir melakukan penanaman jagung. -FOTO: ANDIKA/SUMEKS-

INDRALAYA, SUMATERAEKSPRES.ID – Menanam jagung agar lurus dan rapi menggunakan tali adalah teknik sederhana. Namun tetap efektif yang sering dipakai petani untuk memastikan barisan tanaman tertata dengan baik.

Cara ini diterapkan para petani di Desa Ulak Kerbau Lama, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir. 

BACA JUGA:Tingkatkan Mutu dan Kualitas Jagung, Gelar Pelatihan Pengoperasian Dryer Jagung

BACA JUGA:Petani Air Sugihan Panen Demplot Jagung 20 Hektare Binaan PT OKI Pulp and Paper Mills

Kepala Desa Ulak Kerbau Lama, Aldi menjelaskan pihaknya bersama Polsek Tanjung Raja melakukan tanam jagung bersama. Sebagai bentuk mendukung program ketahanan pangan Pemerintah Republik Indonesia. 

"Kegiatan yang berlangsung di lahan seluas 1 hektare di Dusun II RT 04 Desa Ulak Kerbau Lama. Merupakan bagian dari program 1 Hektare 1 Desa yang didanai melalui Dana Desa," ujar kades. 

Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat sekaligus memperkuat kemandirian pangan.

Agar tanaman jagung tumbuh lurus dan rapi, penanaman pada lubang benih menggunakan tali rafia.

Menanam jagung dengan bantuan tali rafia adalah metode sederhana namun efektif untuk memastikan barisan tanaman tumbuh lurus dan rapi.

Langkah pertama yakni menentukan arah dan panjang lahan tanam, lalu pasang dua patok di ujung lahan sebagai titik awal dan akhir barisan.

Tali rafia kemudian diikat erat pada kedua patok tersebut, direntangkan sejajar dengan permukaan tanah sebagai panduan garis lurus. 

Setelah tali terpasang, lubang tanam dibuat mengikuti garis tali tersebut, dengan jarak antarlubang yang konsisten sesuai kebutuhan varietas jagung yang digunakan.

Penanaman benih dilakukan tepat di bawah tali, sehingga setiap tanaman berada dalam satu garis lurus. 

Metode ini tidak hanya memudahkan perawatan dan pemupukan, tetapi juga meningkatkan efisiensi saat penyemprotan pestisida dan panen, karena barisan yang rapi memudahkan akses dan pengelolaan lahan secara keseluruhan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan