OKU Timur Dorong Hilirisasi Ikan Patin lewat 12 Kelompok Poklahsar dan Produk Olahan Bernilai Tambah

Reporter: kholid |

Editor: Dede Sumeks |

Rabu , 18 Jun 2025 - 22:27

PENGOLAHAN: Ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok Pengolahan dan Pemasaran (Poklahsar) terlihat sedang mengolah ikan patin menjadi beragam produk makanan. Seperti kerupuk, pempek, kue bronis, hingga makanan beku (frozen food) berupa bakso dan nugget. FOTO--

MARTAPURA, SUMATERAEKSPRES.ID – Untuk meningkatkan nilai tambah, ikan patin tak hanya dijual dalam kondisi ikan segar. Di OKU Timur, komoditas ikan air tawar ini diolah menjadi anekah olahan bernilai tambah.

Ada 12 kelompok Pengolahan dan Pemasaran (Poklahsar) ikan patin aktif mengolah hasil panen menjadi produk makanan. Seperti kerupuk, pempek, kue bronis, hingga makanan beku (frozen food) berupa bakso dan nugget.

Kepala Bidang Perikanan pada Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) OKU Timur, Dedi Irawan mengatakan, ke-12 Poklahsar tersebut tersebar di sejumlah kecamatan.

Rinciannya, empat kelompok di Belitang, enam kelompok di Buay Madang Timur, dan masing-masing satu kelompok di Martapura serta Bangsa Raja.

“Setiap kelompok bisa menyerap sekitar 15 sampai 20 kilogram ikan patin per bulan. Target pemanfaatan untuk 2025 ini mencapai 60 ton,” ujar Dedi, kemarin.

Selain kelompok, pelaku usaha perorangan juga turut memanfaatkan ikan patin untuk dijadikan produk UKM. Ini menunjukkan besarnya potensi hilirisasi ikan patin di Bumi Sebiduk Sehaluan.

Data Diskannak mencatat, pada 2024 produksi ikan patin di OKU Timur mencapai 43,186 ton. Sedangkan hingga triwulan I tahun 2025, tercatat sudah 13,792 ton yang berhasil dipanen.

Tak hanya diolah menjadi aneka produk, ikan patin dari OKU Timur juga dipasarkan ke berbagai wilayah di Sumatera Selatan hingga Provinsi Lampung.

“Untuk mendukung produksi, tahun ini kami memberikan bantuan sarana dan prasarana budidaya pada 15 kelompok. Tahun sebelumnya ada 29 kelompok,” lanjut Dedi.

Saat ini, jumlah kelompok pembudidaya ikan patin di OKU Timur tercatat sebanyak 308 kelompok.

oku timur dorong hilirisasi ikan patin lewat 12 kelompok poklahsar dan produk olahan bernilai tambah                            martapura, sumateraekspres.id – untuk meningkatkan nilai tambah,  ikan patin tak hanya dijual dalam kondisi ikan segar. di oku timur, komoditas ikan air tawar ini diolah menjadi anekah olahan bernilai tambah.
ada 12 kelompok pengolahan dan pemasaran (poklahsar) ikan patin aktif mengolah hasil panen menjadi produk makanan. seperti kerupuk, pempek, kue bronis, hingga makanan beku (frozen food) berupa bakso dan nugget.
baca juga:pelihara ikan patin, tanam sayur di pekarangan
baca juga:panen perdana 2 ton patin, sukses pokdakan porda berkah berkat bantuan diskannak okut
kepala bidang perikanan pada dinas perikanan dan peternakan (diskannak) oku timur, dedi irawan mengatakan, ke-12 poklahsar tersebut tersebar di sejumlah kecamatan. 
rinciannya,  empat kelompok di belitang, enam kelompok di buay madang timur, dan masing-masing satu kelompok di martapura serta bangsa raja.
“setiap kelompok bisa menyerap sekitar 15 sampai 20 kilogram ikan patin per bulan. target pemanfaatan untuk 2025 ini mencapai 60 ton,” ujar dedi, kemarin.
selain kelompok, pelaku usaha perorangan juga turut memanfaatkan ikan patin untuk dijadikan produk ukm. ini menunjukkan besarnya potensi hilirisasi ikan patin di bumi sebiduk sehaluan.
data diskannak mencatat, pada 2024 produksi ikan patin di oku timur mencapai 43,186 ton. sedangkan hingga triwulan i tahun 2025, tercatat sudah 13,792 ton yang berhasil dipanen.
tak hanya diolah menjadi aneka produk, ikan patin dari oku timur juga dipasarkan ke berbagai wilayah di sumatera selatan hingga provinsi lampung.
“untuk mendukung produksi, tahun ini kami memberikan bantuan sarana dan prasarana budidaya pada 15 kelompok. tahun sebelumnya ada 29 kelompok,” lanjut dedi.
baca juga: budidaya ikan patin-lele, polsek muara kuang ciptakan ketahanan pangan selaras dengan gsmp
baca juga:dukung keberlanjutan sungai musi, aspenku sumsel donasikan 1.000 bibit ikan patin dan baung
saat ini, jumlah kelompok pembudidaya ikan patin di oku timur tercatat sebanyak 308 kelompok.
guna meningkatkan kualitas dan produktivitas, diskannak juga rutin memberikan pendampingan teknis melalui penyuluh perikanan yang turun langsung ke lapangan.(lid)