Mardiono Terpilih Aklamasi, DPW PPP Sumsel Optimistis Songsong Pemilu 2029

Reporter: Kemas A Rivai |

Editor: Rian Sumeks |

Sabtu , 27 Sep 2025 - 23:08

DPW PPP dan DPC PPP se-Sumsel minus DPC PPP Banyuasin dan Empat Lawang pendukung HM Mardiono yang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum DPP PPP di Hotel Mercure Ancol Jakarta Utara, Sabtu (27/9/2025) malam. Foto : ist-Foto: IST -

Palembang, Sumateraekspres.id – Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang berlangsung di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Sabtu (27/9/2025) malam sempat diwarnai ketegangan.

Suasana panas bahkan berubah menjadi insiden baku pukul dan lempar kursi.

Namun di balik riuh itu, partai berlambang Ka’bah akhirnya mampu menetapkan arah baru dengan terpilihnya HM Mardiono sebagai Ketua Umum secara aklamasi.

Mardiono, yang sebelumnya menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPP PPP, mendapat dukungan mayoritas Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) serta Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari berbagai daerah.

Dukungan bulat juga datang dari Sumatera Selatan, di mana DPW PPP dan 15 DPC serta dua suara perimbangan dari OKU Selatan dan Muara Enim memberikan mandat penuh kepadanya.

Meski demikian, dinamika politik tetap terasa. Dua DPC, yakni Banyuasin dan Empat Lawang, memilih haluan berbeda dengan menyatakan dukungan pada Agus Suparmanto dan Taj Yasin Maimoen.

Ketua DPW PPP Sumsel, Ahmad Palo, menilai perbedaan sikap itu hal wajar dalam demokrasi.

“Alhamdulillah, dengan terpilihnya Pak Mardiono, kita akan segera melanjutkan konsolidasi. Kami yakin, PPP akan lebih baik dan lebih solid menghadapi Pemilu 2029 mendatang,” ujar Ahmad Palo, yang juga anggota DPRD Sumsel, didampingi Plt Sekretaris DPW PPP Sumsel, Agus Riansyah, melalui sambungan telepon, Sabtu malam.

Ia menegaskan, mayoritas suara dari Sumsel tetap konsisten dan solid mendukung Mardiono.

Menurutnya, kebulatan tekad ini menjadi modal penting untuk membangun kembali kepercayaan publik terhadap PPP.

mardiono terpilih aklamasi, dpw ppp sumsel optimistis songsong pemilu 2029                            palembang, sumateraekspres.id – muktamar x partai persatuan pembangunan (ppp) yang berlangsung di hotel mercure, ancol, jakarta, sabtu (27/9/2025) malam sempat diwarnai ketegangan.
suasana panas bahkan berubah menjadi insiden baku pukul dan lempar kursi.
namun di balik riuh itu, partai berlambang ka’bah akhirnya mampu menetapkan arah baru dengan terpilihnya hm mardiono sebagai ketua umum secara aklamasi.
mardiono, yang sebelumnya menjabat pelaksana tugas (plt) ketua umum dpp ppp, mendapat dukungan mayoritas dewan pimpinan wilayah (dpw) serta dewan pimpinan cabang (dpc) dari berbagai daerah.
baca juga:baru akad, langsung ribut! keluarga pengantin nyaris adu jotos gara-gara ini!
baca juga:bhabinkamtibmas dampingi petani jagung di muara enim, dukung ketahanan pangan
dukungan bulat juga datang dari sumatera selatan, di mana dpw ppp dan 15 dpc serta dua suara perimbangan dari oku selatan dan muara enim memberikan mandat penuh kepadanya.
meski demikian, dinamika politik tetap terasa. dua dpc, yakni banyuasin dan empat lawang, memilih haluan berbeda dengan menyatakan dukungan pada agus suparmanto dan taj yasin maimoen.
ketua dpw ppp sumsel, ahmad palo, menilai perbedaan sikap itu hal wajar dalam demokrasi.
“alhamdulillah, dengan terpilihnya pak mardiono, kita akan segera melanjutkan konsolidasi. kami yakin, ppp akan lebih baik dan lebih solid menghadapi pemilu 2029 mendatang,” ujar ahmad palo, yang juga anggota dprd sumsel, didampingi plt sekretaris dpw ppp sumsel, agus riansyah, melalui sambungan telepon, sabtu malam.
baca juga:program ketahanan pangan: desa kayu ara ogan ilir tanam jagung 1 hektare
baca juga:phr zona 4 serahkan alat pirolisis, petani prabumulih bisa olah limbah jadi asam cuka
ia menegaskan, mayoritas suara dari sumsel tetap konsisten dan solid mendukung mardiono.
menurutnya, kebulatan tekad ini menjadi modal penting untuk membangun kembali kepercayaan publik terhadap ppp.
dengan aklamasi ini, mardiono bukan hanya membawa legitimasi politik, tetapi juga harapan baru bagi kader hingga simpatisan.
muktamar x pun menutup babak yang penuh dinamika dengan satu pesan: persatuan adalah kunci agar ppp mampu kembali berperan besar dalam peta politik nasional, terutama menuju pemilu 2029.