Pempek Kapal Selam Melejit Jadi Kuliner Legendaris, Kaya Rasa Asli Warisan Budaya Palembang
Pempek Kapal Selam bukan sekadar makanan, tapi simbol rasa, sejarah, dan kebanggaan warga Palembang. Foto: kuliner indonesia--
SUMATERAEKSPRES.ID - Pempek Kapal Selam, salah satu kuliner ikonik dari Palembang, Sumatera Selatan.
Pempek adalah makanan khas dari kota Palembang, Sumatera Selatan, yang telah menjadi ikon kuliner Indonesia.
Di antara berbagai jenis pempek yang ada, Pempek Kapal Selam adalah varian yang paling terkenal dan paling disukai oleh masyarakat, baik lokal maupun internasional.
Dengan isian telur ayam yang dibungkus adonan ikan dan sagu, lalu digoreng hingga garing, pempek kapal selam menawarkan rasa gurih dan tekstur kenyal yang khas.
BACA JUGA:The Excelton Hotel Palembang, Pilihan Terbaik untuk Menginap di Kota Pempek
BACA JUGA:Pempek 26 Ilir: Ikon Kuliner Legendaris dari Jantung Kota Palembang
Namun, di balik kenikmatannya, pempek kapal selam memiliki sejarah panjang yang menarik, yang berakar dari perpaduan budaya, kebutuhan ekonomi, dan inovasi lokal.
Asal Usul Pempek
Pengaruh Tionghoa dan Adaptasi Lokal
Dan itu dapat ditelusuri hingga abad ke-16, ketika pedagang Tionghoa mulai bermigrasi ke Palembang dan memperkenalkan berbagai teknik memasak, termasuk pengolahan ikan.
Mereka menciptakan makanan dari ikan giling yang dicampur dengan tepung, mirip dengan fish cake atau “ngoh hiang”. Dalam perkembangannya, masyarakat Palembang mulai memodifikasi resep ini sesuai dengan bahan lokal yang tersedia.
Orang Tionghoa menyebut makanan ini "empek-empek" atau “pek-pek”, yang kemudian berkembang menjadi istilah “pempek”. Nama ini juga diyakini berasal dari sebutan untuk pria tua Tionghoa, yakni “apek”, yang sering menjual makanan tersebut keliling kota.
BACA JUGA:Demo Buat Pempek, Kenalkan Produk Baru, Peringati Hari Kartini
BACA JUGA:PT Tunas Jaya Lautan Luncurkan Novran Tani, Pati Tapioka Premium untuk UMKM Pempek Palembang
