SUMATERAEKSPRES.ID – Di tengah derasnya peluncuran smartphone baru setiap tahun, ada satu perangkat yang justru semakin kokoh menancapkan posisinya: iPhone 11.

Meski bukan produk terbaru, ponsel keluaran Apple tahun 2019 ini kini menjadi fenomena tersendiri. Ia hadir sebagai “aset digital abadi”—perangkat dengan jiwa flagship, namun bisa dimiliki dengan harga kelas menengah.

Bagi banyak orang, iPhone 11 adalah jalan tengah: kualitas premium khas Apple, tetapi dengan harga yang lebih bersahabat.

Inilah alasan mengapa popularitasnya tak kunjung surut, bahkan di tengah persaingan ketat smartphone Android modern.

BACA JUGA:SiCheCo 2025: Ajang Adu Pintar Pelajar dan Mahasiswa

BACA JUGA:Arianto Resmi Jabat Kepala Departemen dan Koordinator Antarprovinsi di PERSEPI

1. Performa Kencang yang Tak Lekang Waktu

Jantung iPhone 11 adalah chipset A13 Bionic, prosesor yang saat dirilis disebut paling mutakhir. Meski sudah ada penerusnya, performa A13 tetap jadi tolok ukur.

• Kekuatan Jangka Panjang: iPhone 11 masih sanggup menjalankan aplikasi berat dan game grafis tinggi tanpa hambatan. Lebih dari itu, Apple terus menjanjikan dukungan pembaruan iOS hingga bertahun-tahun ke depan.

• Efisiensi Energi: Tidak hanya cepat, A13 juga hemat daya. Baterai iPhone 11 terbukti awet untuk aktivitas harian, jauh lebih baik dibanding generasi sebelumnya.

2. Kamera Legendaris untuk Foto dan Video

Salah satu daya tarik utama iPhone 11 adalah sistem kamera ganda 12 MP (wide & ultra wide).

BACA JUGA:Perkuat Sinergi dengan Kementerian UMKM, Wamen Ossy: Penuhi Kebutuhan Mendasar Masyarakat

BACA JUGA:Hunian Pintar 2025, Rumah Cerdas yang Hidup Bersama Penghuninya

• Mode Malam: Untuk pertama kalinya, Apple menyematkan fitur Night Mode di seri non-Pro. Hasilnya, foto di kondisi minim cahaya tetap detail, cerah, dan tajam.

• Video 4K 60fps: Rekaman video dengan stabilisasi yang mulus membuat iPhone 11 masih jadi incaran para kreator konten. Bahkan, banyak yang menilai kualitas videonya lebih baik dibandingkan Android di harga yang sama saat ini.

3. Ekosistem Apple: Nilai Lebih dari Sekadar Ponsel