BRI Catat 65,46% Pendapatan dari SDGs-Linked Revenue, Dorong UMKM dan Ekonomi Hijau
DUKUNG SDGs: Bank Rakyat Indonesia berkomitmen mendukung Sustainable Development Goals (SDGs).-FOTO IST-
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID– PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam keuangan berkelanjutan.
Yakni dengan mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam strategi bisnis untuk menciptakan nilai ekonomi jangka panjang. Sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
BACA JUGA:Bank BRI Luncurkan Pinjaman Tanpa Jaminan untuk PNS dan PPPK Mulai Juli 2025, Ini Rinciannya
BACA JUGA:AgenBRILink Bangun Akses Keuangan untuk Petani, Tiga Cabang di Grobogan Jadi Contoh Sukses
Sejak 2023, BRI secara proaktif melakukan pemetaan dan pelaporan SDGs-linked revenue dalam Sustainability Report.
Yakni dengan memonitor pendapatan yang dihasilkan dari produk, layanan, atau aktivitas bisnis yang secara langsung berkontribusi pada pencapaian.
Pendekatan ini membantu BRI mengukur dampak positif yang dihasilkan secara ekonomi, sosial dan lingkungan yang positif.
Pada 2024, sekitar 65,46 persen pendapatan berbasis bunga dan biaya layanan BRI tercatat sebagai SDGs- Linked Revenue.
Ini menunjukkan keselarasan strategi bisnis dengan agenda keberlanjutan.
Dari jumlah tersebut, 48,09 persen berkontribusi langsung pada SDGs Nomor 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, selaras dengan fokus utama BRI dalam pembiayaan UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.
Sepanjang 2024, BRI telah menyalurkan pembiayaan UMKM sebesar Rp698,66 triliun di seluruh Indonesia.
Ini mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif melalui pembiayaan mikro, kecil, maupun program-program pemerintah seperti KUR.
Hal ini penting mengingat sektor UMKM mencakup lebih dari 97 persen dari 65 juta pelaku usaha, berkontribusi 61 persen terhadap PDB, dan menyerap sekitar 97 persen tenaga kerja.
Inovasi inklusi keuangan melalui AgenBRILink juga menjadi bagian kontribusi signifikan BRI terhadap SDGs-linked revenue.
