SUMATERAEKSPRES.ID – Dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan percepatan era digital, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memperkuat peran strategisnya lewat peluncuran program Pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI 2025.

Skema pembiayaan ini menjadi jawaban atas kebutuhan UMKM Indonesia untuk naik kelas dan berdaya saing di kancah nasional maupun global.

Tidak sekadar memberikan modal usaha, BNI merancang Pinjaman KUR 2025 sebagai solusi terintegrasi yang menggabungkan akses pembiayaan, pendampingan bisnis, hingga ekosistem digital yang mendukung pertumbuhan UMKM secara berkelanjutan.

BACA JUGA:BRI Raih Peringkat Tertinggi di Indonesia Versi Fortune Southeast Asia 500, Buktikan Dominasi Regional

BACA JUGA:Ini 11 Jurusan Kuliah yang Lulusannya Kerap Bergaji Rendah di Awal Karier

Skema Fleksibel, Digitalisasi Proses, dan Fokus Inovatif

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, KUR BNI 2025 hadir dengan berbagai pembaruan menyeluruh. Salah satunya adalah skema bunga super ringan, yakni hanya 3% per tahun berkat subsidi pemerintah.

Pelaku usaha juga dapat mengakses plafon pinjaman hingga Rp500 juta untuk kategori KUR Kecil, tanpa harus menyediakan agunan tambahan untuk KUR Mikro.

Proses pengajuan kini jauh lebih mudah, melalui kanal digital seperti aplikasi BNI Move dan website resmi BNI, memungkinkan pelaku UMKM dari berbagai sektor—kuliner, pertanian, fesyen, hingga startup teknologi—untuk mengakses pembiayaan secara efisien.

BACA JUGA:Beli Xporce Sekarang! DP 60 Jutaan, Angsuran Ringan, Bunga 0%, dan Cashback Puluhan Juta Rupiah!

BACA JUGA:KUR 2025 Menyulut Semangat Wirausaha dari Sabang sampai Merauke

Prioritas untuk UMKM Digital dan Ramah Lingkungan

Tahun 2025 menjadi titik fokus BNI dalam mengarahkan KUR kepada UMKM berbasis digital dan yang menjalankan prinsip usaha ramah lingkungan.

Pelaku usaha yang menerapkan teknologi digital atau menerapkan prinsip keberlanjutan akan mendapatkan prioritas pembiayaan serta pembinaan bisnis intensif.

Langkah ini sejalan dengan misi pemerintah untuk memperluas inklusi keuangan dan mempercepat transformasi ekonomi hijau serta digital di sektor UMKM.

Ekosistem UMKM Terpadu dan Kolaboratif

Tidak berhenti pada aspek pembiayaan, BNI memperluas dampak KUR melalui pembangunan ekosistem UMKM terpadu. Kolaborasi strategis dilakukan dengan berbagai pihak mulai dari e-commerce, platform logistik, lembaga pelatihan, hingga marketplace milik BUMN.