BRI dan Rumah BUMN Pacu UMKM Baker’s Gram Menuju Panggung Ekspor Global

Reporter: Dody |

Editor: Rian Sumeks |

Sabtu , 14 Jun 2025 - 11:54

BRI dan Rumah BUMN Pacu UMKM Baker’s Gram Menuju Panggung Ekspor Global-Foto: Bank BRI-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Transformasi entitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari skala rumahan menjadi pemain global kerap diawali dari dedikasi terhadap warisan keluarga.

Studi kasus Baker’s Gram, sebuah UMKM di sektor kuliner, merepresentasikan lintasan tersebut, berevolusi dari industri rumahan menjadi kafe modern dengan ambisi ekspor internasional yang terukur.

Cikal bakal Baker’s Gram terinisiasi saat Ratna, pemilik usaha, masih duduk di bangku sekolah menengah pertama, secara aktif membantu ibunya mengelola unit bakery pada sebuah bridal house milik keluarga.

“Pada era tersebut, unit bakery kami terintegrasi sebagai bagian dari layanan komprehensif bridal house, meliputi aspek busana hingga wedding cake,” jelas Ratna.

Setelah periode vakum pasca-renovasi properti menjadi area komersial pada tahun 2000, spirit kewirausahaan kembali berkobar seiring dengan kematangan usia anak-anak.

Reinkarnasi merek Baker’s Gram pun terealisasi pada 5 Desember 2023. Saat ini, entitas usaha tersebut tidak hanya mendistribusikan produk roti dan kue, namun juga mengoperasikan konsep kafe yang berlokasi strategis di kawasan Gunung Sahari, Jakarta, menyediakan ragam menu kopi, sarapan, serta main course seperti chicken steak dan bakmi.

Pada akhir Desember 2024, Ratna merampungkan pembentukan badan hukum PT Genta Tata Boga, sebagai manifestasi kepatuhan terhadap regulasi pemerintah.

Legalitas operasional kini terverifikasi lengkap, mencakup Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi halal, dan registrasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Dalam lintasan akselerasi bisnisnya, Ratna secara proaktif terintegrasi sebagai UMKM binaan Rumah BUMN BRI Jakarta sejak tahun 2024. Di platform ini, ia secara konsisten mengikuti berbagai program pelatihan, mencakup strategi digital marketing, operasional e-commerce, hingga proses sertifikasi halal self-declare. “Sesi pelatihan digital marketing adalah fokus utama saya, mengingat urgensi penjualan daring pada era kontemporer,” ungkapnya.

bri dan rumah bumn pacu umkm baker’s gram menuju panggung ekspor global                            jakarta, sumateraekspres.id – transformasi entitas usaha mikro, kecil, dan menengah (umkm) dari skala rumahan menjadi pemain global kerap diawali dari dedikasi terhadap warisan keluarga.
studi kasus baker’s gram, sebuah umkm di sektor kuliner, merepresentasikan lintasan tersebut, berevolusi dari industri rumahan menjadi kafe modern dengan ambisi ekspor internasional yang terukur.
cikal bakal baker’s gram terinisiasi saat ratna, pemilik usaha, masih duduk di bangku sekolah menengah pertama, secara aktif membantu ibunya mengelola unit bakery pada sebuah bridal house milik keluarga.
“pada era tersebut, unit bakery kami terintegrasi sebagai bagian dari layanan komprehensif bridal house, meliputi aspek busana hingga wedding cake,” jelas ratna.
baca juga:bri perkuat inklusi keuangan lewat kunjungan komite iv dpd ri di ojk sumsel
baca juga:dorong sektor produksi bergeliat, bri salurkan kur rp69,8 triliun ke 8,3 juta debitur umkm
setelah periode vakum pasca-renovasi properti menjadi area komersial pada tahun 2000, spirit kewirausahaan kembali berkobar seiring dengan kematangan usia anak-anak.
reinkarnasi merek baker’s gram pun terealisasi pada 5 desember 2023. saat ini, entitas usaha tersebut tidak hanya mendistribusikan produk roti dan kue, namun juga mengoperasikan konsep kafe yang berlokasi strategis di kawasan gunung sahari, jakarta, menyediakan ragam menu kopi, sarapan, serta main course seperti chicken steak dan bakmi.

pada akhir desember 2024, ratna merampungkan pembentukan badan hukum pt genta tata boga, sebagai manifestasi kepatuhan terhadap regulasi pemerintah.
legalitas operasional kini terverifikasi lengkap, mencakup nomor induk berusaha (nib), sertifikasi halal, dan registrasi badan pengawas obat dan makanan (bpom).
baca juga:duel sengit suv kompak hibrida honda hr-v e:hev vs yaris cross, siapa jawaranya?
baca juga:toyota kijang innova zenix hybrid 2025: inovasi mpv modern berbalut teknologi ramah lingkungan
dalam lintasan akselerasi bisnisnya, ratna secara proaktif terintegrasi sebagai umkm binaan rumah bumn bri jakarta sejak tahun 2024. di platform ini, ia secara konsisten mengikuti berbagai program pelatihan, mencakup strategi digital marketing, operasional e-commerce, hingga proses sertifikasi halal self-declare. “sesi pelatihan digital marketing adalah fokus utama saya, mengingat urgensi penjualan daring pada era kontemporer,” ungkapnya.
 
dukungan ekstensif dari pt bank rakyat indonesia (persero) tbk (bri) teridentifikasi sebagai faktor krusial dalam progres baker’s gram. melalui fasilitasi rumah bumn jakarta, bri juga menyediakan kemudahan akses terhadap layanan transaksi keuangan digital seperti edc merchant dan quick response code indonesian standard (qris).
 
“bri berkomitmen kuat untuk menjadi mitra strategis dalam pengembangan umkm di seluruh wilayah indonesia. melalui mekanisme rumah bumn, kami tidak hanya mengartikulasikan akses terhadap pelatihan dan pembinaan, tetapi juga mengafirmasi dukungan umkm melalui adopsi teknologi dan ekspansi akses pasar,” papar agustya hendy bernadi, corporate secretary bri.
 
struktur ketenagakerjaan kafe ini didominasi oleh lulusan sekolah menengah kejuruan (smk) dan generasi z yang secara inheren adaptif terhadap pengelolaan media sosial dan platform e-commerce. “mereka memiliki gaya kerja yang khas, penuh dinamisme, dan kapabilitas adaptasi yang superior terhadap ekosistem digital,” imbuh ratna.
 
saat ini, baker’s gram tengah memposisikan diri untuk inisiatif ekspansi krusial berikutnya: penetrasi pasar internasional. jika tidak ada kendala signifikan, mereka diagendakan untuk berpartisipasi dalam pameran produk umkm indonesia di istanbul pada september 2025, sebuah kolaborasi strategis dengan konsulat jenderal republik indonesia (kjri) istanbul dan kementerian terkait.
 
sebagai adagium bagi sesama pelaku umkm, ratna menekankan imperatif semangat juang dan keterbukaan terhadap pembelajaran. “pelihara semangat, terus ekspansi wawasan, dan identifikasi produk yang selaras dengan passion. setelah produk terdefinisi, fokuslah pada optimalisasi pengembangannya,” pungkasnya.