PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumsel bersama Pemprov Sumsel resmi meluncurkan Kick Off. Program 100.000 Sultan Muda dan Sultan Muda Sumsel Center (SMSC) di Kantor OJK Sumsel. Program ini merupakan bagian dari 12 program strategis Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel, Herman Deru – Cik Ujang, dalam mewujudkan visi "Sumsel Maju Terus Untuk Semua".

Kepala OJK Sumsel, Arifin Susanto mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian menuju peresmian resmi program serta Bulan Literasi Keuangan dan peluncuran Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) oleh Gubernur Herman Deru dan Dewan Komisioner OJK, Friderica Widyasari Dewi, pada 16 Mei mendatang. “OJK mendukung penuh program ini sebagai upaya meningkatkan literasi keuangan dan pengembangan ekonomi daerah,” ujar Arifin. 

Menurutnya , Sumsel memiliki potensi yang besar termasuk sebagai salah satu penghasil kopi terbesar dunia. “Kami juga telah mendukung ekspor kopi Sumsel ke Malaysia hingga 20 kontainer baru-baru ini,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumsel, Amiruddin, yang juga koordinator program mengatakan, program Sultan Muda adalah inisiatif langsung Gubernur dan Wakil Gubernur. Program ini terbuka bagi pemuda usia 17–40 tahun melalui pendaftaran daring, dan akan dilengkapi pelatihan kewirausahaan hingga inkubasi bisnis. “Target tahun ini minimal terealisasi 10 persen atau 10.000 peserta, dan akan terus ditingkatkan di tahun berikutnya,” jelasnya.

BACA JUGA:Targetkan Cetak 100 Ribu Wirausaha Muda

BACA JUGA:BSI Luncurkan Wirausaha Muda Unggulan di Aceh

Dikatakan, program ini akan dijalankan di seluruh 17 kabupaten/kota se-Sumsel, melibatkan kolaborasi lintas sektor, termasuk instansi vertikal, pelaku usaha, dan komunitas muda. SMSC akan menjadi pusat pelatihan dan pendampingan bagi calon pengusaha muda.

Sekda Sumsel, Edward Chandra, mengapresiasi inisiatif tersebut. “100.000 Sultan Muda ini bukan sekadar angka, tapi simbol gerakan besar untuk mencetak wirausahawan muda yang adaptif terhadap teknologi dan inovasi,” ujarnya.

Dikatakan, program ini selaras dengan salah satu Asta Cita Presiden RI, yakni penciptaan lapangan kerja berkualitas, pengembangan kewirausahaan dan industri kreatif, serta penguatan infrastruktur ekonomi. “Selain mendorong tumbuhnya startup dan UMKM, program ini juga diharapkan bisa menekan angka pengangguran di Sumsel,” pungkasnya.