Daftar BUMN Penyumbang Cuan Gede Bagi Negara
total dividen yang berhasil disetorkan oleh perusahaan-perusahaan pelat merah atau BUMN mencapai Rp85,5 triliun.-Foto: SS Website Kementerian BUMN-
SUMATERAEKSPRES.ID – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali mencetak capaian positif dalam kontribusinya terhadap pendapatan negara.
Hingga November 2024, total dividen yang berhasil disetorkan oleh perusahaan-perusahaan pelat merah atau BUMN mencapai Rp85,5 triliun.
Angka ini menandai peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yang berada di angka Rp81,2 triliun.
Dari sekian banyak BUMN, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menempati posisi teratas sebagai penyetor dividen terbesar.
Perusahaan perbankan ini menyumbang Rp25,7 triliun atau hampir sepertiga dari total dividen keseluruhan.
BACA JUGA:Berapa Gaji Pegawai BUMN Lulusan S1? Ini Rinciannya
BACA JUGA:Gaji Karyawan BUMN Lulusan SMA: Kisaran, Tunjangan, dan Posisi yang Menentukan
Peringkat kedua diisi oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, yang menyetor dividen sebesar Rp17,1 triliun, disusul oleh PT Mineral Industri Indonesia (Mind ID) dengan kontribusi Rp11,2 triliun.
Kontribusi besar juga datang dari sektor energi. PT Pertamina (Persero) menyetorkan dividen senilai Rp9,3 triliun, sedangkan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berada tepat di bawahnya dengan angka Rp9,2 triliun.
Berikut adalah daftar lengkap penyumbang dividen BUMN terbesar pada 2024.
BACA JUGA:13 Jurusan Kuliah yang Gampang Masuk Kerja di BUMN
BACA JUGA:Gaji BUMN vs PNS: Siapa yang Lebih Untung? Ini Perbandingannya
- PT Bank Rakyat Indonesia (BRI): Rp25,7 triliun
- PT Bank Mandiri: Rp17,1 triliun
- PT Mineral Industri Indonesia (Mind ID): Rp11,2 triliun
- PT Pertamina: Rp9,3 triliun
- PT Telkom Indonesia: Rp9,2 triliun
- PT Bank Negara Indonesia (BNI): Rp6,2 triliun
- PT PLN (Persero): Rp3 triliun
- PT Pupuk Indonesia: Rp1,2 triliun
- PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo): Rp1 triliun
- PT Bank Tabungan Negara (BTN): Rp420 miliar
Kementerian BUMN optimistis bahwa tren pertumbuhan dividen ini akan terus berlanjut.
Target setoran dividen tahun 2025 dipatok sebesar Rp90 triliun. Dengan performa keuangan dan efisiensi operasional yang terus membaik, pencapaian target tersebut dinilai realistis.
