Hadapi Kemacetan , Ingatkan Safety Riding
LALU LINTAS PADAT: Momentum libur Nataru, sejumlah ruas jalan padat kendaraan terutama di ruas jalan utama, pusat kota, hingga jalur menuju kawasan wisata di Sumsel. -FOTO: DILA/SUMEKS-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) selalu diiringi dengan meningkatnya mobilitas masyarakat. Kepadatan lalu lintas pun tak terhindarkan, terutama di ruas jalan utama, pusat kota, hingga jalur menuju kawasan wisata di Sumsel.
Kondisi tersebut menuntut pengendara untuk tetap mengutamakan keselamatan dengan menjaga emosi serta fokus selama berkendara.
Sebagai bentuk komitmen dalam mengampanyekan keselamatan berkendara, Astra Motor Sumatera Selatan mengajak masyarakat untuk konsisten menerapkan prinsip safety riding, khususnya saat menghadapi kemacetan di momen libur panjang Nataru.
‘’Kemacetan kerap menjadi pemicu stres bagi pengendara. Namun demikian, kondisi tersebut tidak boleh mengalahkan aspek keselamatan di jalan,’’ ujar Safety Riding & Community Supervisor Astra Motor Sumatera Selatan, Fathan Nayoda.
BACA JUGA:Haus Tempat Wisata, Hang out dari Palembang Terjebak Kemacetan di Danau Biru
BACA JUGA:Kemacetan Panjang Jalintim Palembang–Jambi Masih Terjadi di Sungai Lilin
Dikatakan, pengendara untuk tetap tenang dan mampu mengendalikan emosi saat berkendara. Keselamatan berkendara bukan hanya soal keterampilan, tetapi juga sikap dan kepedulian terhadap sesama pengguna jalan. Untuk membantu pengendara tetap aman dan nyaman saat terjebak kemacetan, pengendara dihimbau mengendalikan emosi dan menghindari berkendara secara agresif karena dapat meningkatkan risiko kecelakaan. “Pengendara tidak saling adu klakson di simpang jalan karena tidak efektif dan berpotensi memicu ketegangan,” jelasnya.
Selain itu, diingatkan juga pengendara untuk mendengarkan musik yang menenangkan guna menjaga fokus dan suasana hati tetap positif selama perjalanan. Pengendara diimbau selalu menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan agar memiliki waktu dan ruang dalam mengantisipasi situasi mendadak. “Pada akhirnya, seluruh pengguna jalan diharapkan menyadari meski ingin cepat sampai tujuan, keselamatan tetap harus menjadi prioritas utama demi terciptanya perjalanan yang aman dan nyaman bagi semua,” pungkasnya.
