Tunjangan Sertifikasi Guru Digabung Gaji 2026? Ini Simulasi dan Perhitungannya
guru mengajar-Foto: Dok SE-
SUMATERAEKSPRES.ID - Isu perubahan sistem penggajian guru kembali menjadi perhatian.
Salah satu wacana yang paling banyak dibicarakan adalah rencana penggabungan tunjangan sertifikasi guru ke dalam gaji bulanan melalui sistem Single Salary, yang diprediksi mulai diterapkan pada tahun 2026.
Jika kebijakan ini benar-benar diberlakukan, maka guru tidak lagi menerima gaji pokok dan tunjangan sertifikasi secara terpisah seperti sekarang, melainkan dalam satu gaji bulanan utuh.
Lalu, apa sebenarnya sistem Single Salary itu? Bagaimana simulasi dan perhitungannya bagi guru ASN maupun Non-ASN? Berikut penjelasannya.
BACA JUGA:Ada Wacana Single Salary, Ini Besaran Tunjangan Sertifikasi 2026 yang Bakal Diterima Guru Serdik
BACA JUGA:Jadwal Pencairan Tunjangan Sertifikasi Guru 2026: Ini Skema dan Perkiraan Waktunya
Apa Itu Sistem Single Salary?
Single Salary adalah sistem penggajian tunggal, di mana seluruh komponen penghasilan guru digabung menjadi satu nominal gaji per bulan.
Komponen yang dimaksud meliputi:
1. Gaji pokok
2. Tunjangan Sertifikasi Guru (TPG)
BACA JUGA:Jadwal Pencairan Tunjangan Sertifikasi Guru 2026: Ini Skema dan Perkiraan Waktunya
3. Tunjangan lainnya (tunjangan kinerja, daerah, atau insentif tertentu)
Dengan sistem ini, guru akan menerima satu gaji bersih bulanan, tanpa pencairan tunjangan terpisah per triwulan seperti yang berlaku saat ini.
