Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Strategi Investasi Emas dan Perak 2025: Risiko, Tren, dan Peluang

Strategi Investasi Emas dan Perak 2025: Risiko, Tren, dan Peluang-Foto: IST-

SUMATERAEKSPRES.ID - Prospek investasi emas dan perak pada 2025 diperkirakan semakin menarik di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Dua logam mulia ini kian dilirik sebagai instrumen lindung nilai, sementara perak mendapat dorongan tambahan dari pertumbuhan industri energi hijau dan teknologi.

Meski begitu, volatilitas harga dan selisih beli-jual tetap menjadi risiko yang perlu diperhitungkan, sehingga investor dituntut lebih cermat dalam memilih instrumen maupun platform investasi.

Peluang Investasi 2025

Lindung Nilai Inflasi
Emas tetap menjadi aset favorit untuk meredam tekanan inflasi dan gejolak ekonomi. Stabilitasnya membuat emas dipandang sebagai penopang nilai jangka panjang.

BACA JUGA:Mapala UIN Raden Fatah Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera, Terkumpul Hampir Rp4 Juta dalam Sehari

BACA JUGA:BRI Aktifkan Protokol BCM, Layanan Perbankan Tetap Beroperasi di Daerah Terisolir Banjir Berkat BRIsat

Perak, meski lebih fluktuatif, tetap bergerak sejalan dengan permintaan industri yang terus meningkat.

Permintaan Industri Perak Meningkat
Perak memegang peran vital dalam teknologi modern—mulai dari panel surya, kendaraan listrik, hingga perangkat 5G. Pemanfaatan yang semakin luas ini mendorong proyeksi kenaikan permintaan, sekaligus membuka peluang penguatan harga.

Tokenisasi dan Aset Digital
Tren tokenisasi logam mulia membawa cara baru bagi investor untuk bertransaksi. Akses lebih mudah dan likuiditas yang tinggi menjadikan emas dan perak digital sebagai pilihan alternatif selain fisik.

Dukungan Bank Sentral dan Investor Ritel
Bank sentral di berbagai negara terus menambah cadangan emas, sementara investor ritel semakin aktif melalui instrumen ETF, reksa dana, hingga pembelian fisik. Kombinasi keduanya memperkuat fundamental harga.

BACA JUGA:Journey of Sriwijaya Dorong Pertumbuhan Pariwisata Sumsel

BACA JUGA:iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia, Intip Peningkatan Dibanding iQOO 13

Isu Etika dan Keberlanjutan
Kesadaran terhadap produk tambang yang berkelanjutan meningkat. Investor mulai menaruh perhatian pada asal-usul emas dan perak yang diproduksi dengan standar lingkungan dan etika yang lebih ketat.

Strategi Investasi yang Direkomendasikan

Tentukan Tujuan Investasi
Investor perlu menetapkan orientasi sejak awal—apakah fokus pada proteksi nilai menggunakan emas, mengejar pertumbuhan melalui perak, atau menggabungkan keduanya untuk diversifikasi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan