Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,20%, Sinergi Perkuat Ketahanan Daerah

Bank Indonesia mencatat transaksi keuangan digital di Sumsel tumbuh signifikan sepanjang 2025.-IST-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID  – Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025 yang digelar di Ballroom Hotel Wyndham Palembang menjadi momentum penting bagi penguatan arah kebijakan ekonomi Sumatera Selatan.

Acara yang mengusung tema “Tangguh dan Mandiri: Sinergi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lebih Tinggi dan Berdaya Tahan” itu dihadiri jajaran Forkopimda, perbankan, akademisi, dan pemangku kepentingan lain.

BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini Daftar Jurusan yang Bisa Ikut Seleksi PCPM Bank Indonesia (BI) 2025

BACA JUGA:10 Jurusan Kuliah yang Bakal Jadi Prioritas Dapatkan Beasiswa Bank Indonesia

Asisten I Pemprov Sumsel, Apriyadi, mengatakan, Bank Indonesia Perwakilan Sumsel yang selama ini konsisten mendukung berbagai program strategis daerah, terutama dalam menjaga stabilitas inflasi dan memantau dinamika perekonomian. 

Berdasarkan data hingga triwulan III 2025, Sumsel mencatat pertumbuhan ekonomi 5,20 persen (yoy), atau tertinggi kedua di Pulau Sumatera dan melampaui rata-rata nasional 5,04 persen. 

Kontribusi Sumsel terhadap PDRB Sumatera mencapai 13,85 persen, dengan nilai PDRB ADHK sebesar Rp102,48 triliun dan ADHB Rp185,3 triliun.

‘’Capaian tersebut merupakan hasil sinergi yang baik antara pemerintah daerah, perbankan, OJK, OPD terkait, Forkopimda, serta sektor swasta,’’ katanya.

Meski demikian, lanjutnya,  kinerja positif ini tidak boleh membuat semua pihak berpuas diri.

“Penguatan fondasi ekonomi tetap menjadi prioritas agar Sumsel mampu melaju lebih tinggi dan tetap tangguh menghadapi tekanan eksternal,”  ujarnya.

Disebutkan sejumlah fokus strategis untuk memperkuat ketahanan ekonomi daerah, antara lain peningkatan sinergi kebijakan fiskal dan moneter melalui TPID, percepatan digitalisasi ekonomi, hingga penguatan kualitas data.

“Transformasi ekonomi juga akan dipercepat, terutama melalui hilirisasi komoditas energi, pertanian, dan perkebunan,” ujarnya.

Di sisi lain, sektor UMKM menjadi perhatian khusus. Pemprov menargetkan peningkatan akses pembiayaan, literasi digital, mutu produk, serta perluasan pasar termasuk peluang ekspor.

Pembangunan infrastruktur strategis seperti jalur logistik, transportasi, dan kawasan industri juga akan dipacu untuk meningkatkan daya saing investasi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan