PLN Hadirkan Akses Air Bersih untuk Warga Sungai Pedado Palembang

Reporter: Andika |

Editor: Dede Sumeks |

Sabtu , 29 Nov 2025 - 18:19

AKSES AIR BERSIH: PLN UIP Sumbagsel melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) meresmikan Program Perubahan Adaptasi Iklim antara lain pembangunan akses air bersih. -FOTO: PLN FOR SUMEKS-

‘’Kami mengajak masyarakat untuk merawatnya sebagaimana merawat rumah sendiri, karena air bersih adalah amanah untuk kita dan anak cucu,” tambah Ruly.

Dalam kegiatan tersebut, turut diselenggarakan sesi sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang menghadirkan narasumber kesehatan lingkungan, Muhammad Amin Arigo Saci, SKM, M.K.M.

Dalam pemaparannya, Amin menekankan bahwa peningkatan akses air bersih harus diiringi dengan perubahan perilaku kesehatan masyarakat agar manfaatnya dapat dirasakan secara jangka panjang. (dik)

pln hadirkan akses air bersih untuk warga sungai pedado palembang                            palembang, sumateraekspres.id - pt pln (persero) uip sumbagsel bersama pemerintah kota palembang meresmikan program perubahan adaptasi iklim.
bertajuk “menjaga air untuk bumi yang tangguh” di kampung sungai pedado, kelurahan keramasan, kecamatan kertapati.
baca juga:pln perkuat sinergi dengan polda sumsel, dukung keamanan pembangunan infrastruktur kelistrikan
baca juga:cerminkan layanan prima bagi pelanggan, cc pln 123 raih 8 penghargaan gccwa 2025 
program ini menjadi wujud nyata kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan akses air bersih, sanitasi layak, serta edukasi kesehatan lingkungan bagi masyarakat pesisir sungai. kampung sungai pedado selama ini menghadapi tantangan keterbatasan layanan air bersih.
banyak warga masih bergantung pada air sungai atau air isi ulang untuk kebutuhan sehari-hari. kondisi tersebut mendorong pentingnya intervensi agar masyarakat dapat memperoleh fasilitas sanitasi yang lebih aman dan berkelanjutan.
program yang diinisiasi pln uip sumbagsel melalui tanggung jawab sosial dan lingkungan (tjsl) ini meliputi pembangunan akses air bersih bagi 15 keluarga di kampung sungai pedado, meliputi 2 sumur bor dalam dan pompa air, fasilitas mck, jaringan pipa air bersih sebanyak 20 titik tersebar di sekitar rumah warga, serta penyelenggaraan sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (phbs). 
peresmian ini dihadiri staf ahli bidang pemerintahan dan sosial kota palembang, m saddrudin hajar ssos msi srm perencanaan pln uip sumbagsel, ruly chaerul, plt camat kertapati rifandi putra sstp msi dan lurah keramasan virgiyanti ssos msi.
“kami menyambut baik inisiatif pln uip sumbagsel yang hadir dengan program konkret untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
akses air bersih bukan hanya kebutuhan dasar, tetapi juga pondasi penting bagi ketahanan lingkungan dan kesehatan,’’ ujar  staf ahli wali kota palembang, m saddrudin hajar.
sementara itu, srm perencanaan pln uip sumbagsel, ruly chaerul mengatakan, program adaptasi iklim ini lahir dari kebutuhan nyata masyarakat dan semangat pln untuk menghadirkan manfaat sosial yang berkelanjutan.
“bagi pln, listrik bukan hanya soal menyalakan lampu, tetapi menyalakan harapan.
melalui program ‘menjaga air untuk bumi yang tangguh’, kami ingin memastikan bahwa pembangunan infrastruktur kelistrikan berjalan seiring dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ujar ruly.
ruly menjelaskan fasilitas yang telah dibangun seperti sumur bor, fasilitas mck, hingga jaringan pipa air bersih ini adalah bentuk nyata kepedulian bersama.
‘’kami mengajak masyarakat untuk merawatnya sebagaimana merawat rumah sendiri, karena air bersih adalah amanah untuk kita dan anak cucu,” tambah ruly.
baca juga:pln mobile luncurkan fitur swacam: pencatatan meter mandiri, tagihan lebih terkontrol
baca juga:perluas kolaborasi, perkuat ketahanan energi, pln di ajang electricity connect 2025
dalam kegiatan tersebut, turut diselenggarakan sesi sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (phbs) yang menghadirkan narasumber kesehatan lingkungan, muhammad amin arigo saci, skm, m.k.m.
dalam pemaparannya, amin menekankan bahwa peningkatan akses air bersih harus diiringi dengan perubahan perilaku kesehatan masyarakat agar manfaatnya dapat dirasakan secara jangka panjang.  (dik)