Sekali Gasak, Tiga Pelaku Curanmor Gondol Dua Motor di Kost Ceria Palembang

Reporter: Budiman |

Editor: Rian Sumeks |

Sabtu , 01 Nov 2025 - 21:39

Sekali Gasak, Tiga Pelaku Curanmor Gondol Dua Motor di Kost Ceria Palembang-Foto: IST -

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID — Suasana pagi di Kost Ceria 1, Jalan Gub Bastari Lorong Tembesu, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Jakabaring, mendadak heboh.

Dua sepeda motor raib digondol kawanan pencuri dalam satu malam. Aksi tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) itu terekam jelas oleh kamera CCTV di sekitar lokasi.

Peristiwa ini menimpa dua penghuni kost, yaitu Desi Kornelia (21), warga Dusun III Kelurahan Bandar Jaya, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba, serta rekannya, Kunnah.

Keduanya tak menyangka tempat tinggal yang mereka anggap aman menjadi sasaran para pelaku kejahatan.

Menurut laporan yang diterima Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, pencurian terjadi pada Sabtu dini hari (1/11/2025) sekitar pukul 03.49 WIB.

Saat itu, para penghuni kost telah memarkir motor mereka di dalam pagar kost dengan kondisi stang terkunci. Tidak ada yang mencurigakan malam itu.

Sekitar pukul 05.40 WIB, suasana tenang berubah panik. Kunnah yang hendak membeli sarapan mendapati motornya hilang dari parkiran.

“Saya langsung teriak karena motor saya tidak ada. Penghuni kost lain ikut keluar, termasuk Desi. Setelah dicek, ternyata motor Desi juga ikut hilang,” ujarnya dengan nada panik.

Para penghuni kemudian memeriksa rekaman CCTV di area kost. Dalam tayangan tersebut terlihat tiga pria datang berboncengan dan dengan cepat menggasak dua motor sekaligus.

“Benar, di rekaman terlihat tiga pelaku. Mereka beraksi hanya dalam beberapa menit,” kata Desi usai membuat laporan.

sekali gasak, tiga pelaku curanmor gondol dua motor di kost ceria palembang                            palembang, sumateraekspres.id  — suasana pagi di kost ceria 1, jalan gub bastari lorong tembesu, kelurahan 8 ulu, kecamatan jakabaring, mendadak heboh.
dua sepeda motor raib digondol kawanan pencuri dalam satu malam. aksi tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) itu terekam jelas oleh kamera cctv di sekitar lokasi.
peristiwa ini menimpa dua penghuni kost, yaitu desi kornelia (21), warga dusun iii kelurahan bandar jaya, kecamatan sekayu, kabupaten muba, serta rekannya, kunnah.
keduanya tak menyangka tempat tinggal yang mereka anggap aman menjadi sasaran para pelaku kejahatan.
baca juga:jeruk purut, banyak khasiat dan bisa jadi cuan
baca juga:gerakan tanam padi ogan ilir dukung ketahanan pangan
menurut laporan yang diterima sentra pelayanan kepolisian terpadu (spkt) polrestabes palembang, pencurian terjadi pada sabtu dini hari (1/11/2025) sekitar pukul 03.49 wib.
saat itu, para penghuni kost telah memarkir motor mereka di dalam pagar kost dengan kondisi stang terkunci. tidak ada yang mencurigakan malam itu.
sekitar pukul 05.40 wib, suasana tenang berubah panik. kunnah yang hendak membeli sarapan mendapati motornya hilang dari parkiran.
“saya langsung teriak karena motor saya tidak ada. penghuni kost lain ikut keluar, termasuk desi. setelah dicek, ternyata motor desi juga ikut hilang,” ujarnya dengan nada panik.
baca juga:muba juara umum porprov xv sumsel 2025, oku selatan juru kunci
baca juga:milan vs roma: adu gengsi penantang scudetto
para penghuni kemudian memeriksa rekaman cctv di area kost. dalam tayangan tersebut terlihat tiga pria datang berboncengan dan dengan cepat menggasak dua motor sekaligus.
“benar, di rekaman terlihat tiga pelaku. mereka beraksi hanya dalam beberapa menit,” kata desi usai membuat laporan.
desi kehilangan honda scoopy bg 4269 jbq, sedangkan kunnah kehilangan honda beat bg 6508 bbc. total kerugian mencapai sekitar rp47 juta.
ka spk polrestabes palembang, ipda erwinsyah, didampingi pamapta ipda ammar, membenarkan adanya laporan terkait kasus curanmor tersebut.
“laporan sudah diterima dan akan segera ditindaklanjuti oleh unit pidum dan ranmor satreskrim polrestabes palembang untuk melakukan penyelidikan dan menangkap para pelaku,” ujarnya.
korban berharap agar laporan mereka segera ditindaklanjuti dan para pelaku bisa ditangkap.
meski tak ada korban jiwa, peristiwa ini menjadi pengingat bagi warga untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, bahkan di lingkungan tempat tinggal sendiri.