Disergap di Mess Pertashop, Pemuda Palembang Dipukul Senjata Api Palsu oleh Dua Orang Tak Dikenal

Reporter: Izul |

Editor: Rian Sumeks |

Kamis , 18 Sep 2025 - 11:24

Seorang pemuda bernama Andre (27) menjadi korban penganiayaan brutal setelah diserang dua pria misterius di sebuah mess Pertashop.-Foto: IST -

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Suasana mencekam meliputi kawasan Jalan Mayor Salim Batubara, Kelurahan Sekip Jaya, Kecamatan Kemuning, Palembang, Rabu malam (17/9) sekitar pukul 19.50 WIB.

Seorang pemuda bernama Andre (27) menjadi korban penganiayaan brutal setelah diserang dua pria misterius di sebuah mess Pertashop.

Peristiwa itu bermula ketika Andre tengah beristirahat di dalam mess. Tiba-tiba, pintu didobrak keras oleh seorang pria sambil berteriak lantang, “Kaunilah ye wong nyo!” Tanpa memberi kesempatan, pelaku langsung menghantam pelipis korban menggunakan benda menyerupai pistol revolver berwarna perak.

Dua kali pukulan menghantam pelipis kiri Andre, membuatnya terjatuh dengan luka robek yang cukup serius. Saksi mata, Reno (38) dan Anti (35), yang berada tak jauh dari lokasi, segera menghampiri korban.

Namun kepanikan semakin menjadi ketika pelaku menodongkan senpi ke arah saksi, sebelum kabur bersama rekannya yang sudah menunggu dengan sepeda motor bebek biru.

Akibat serangan itu, Andre mengalami luka di bagian pelipis kiri dan pintu mess Pertashop pun rusak.

Beruntung, tidak ada barang berharga yang hilang karena mess dalam keadaan kosong tanpa brankas atau peralatan bernilai tinggi.

Kapolsek Kemuning, AKP Zailili, menjelaskan pihaknya sudah melakukan olah TKP, memintai keterangan korban dan saksi, serta mendokumentasikan kondisi lokasi.

Namun, proses penyelidikan sedikit terkendala karena CCTV Pertashop sedang rusak.

Petugas kini menelusuri rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk melacak jejak dua pelaku tersebut.

disergap di mess pertashop, pemuda palembang dipukul senjata api palsu oleh dua orang tak dikenal                            palembang, sumateraekspres.id – suasana mencekam meliputi kawasan jalan mayor salim batubara, kelurahan sekip jaya, kecamatan kemuning, palembang, rabu malam (17/9) sekitar pukul 19.50 wib.
seorang pemuda bernama andre (27) menjadi korban penganiayaan brutal setelah diserang dua pria misterius di sebuah mess pertashop.
peristiwa itu bermula ketika andre tengah beristirahat di dalam mess. tiba-tiba, pintu didobrak keras oleh seorang pria sambil berteriak lantang, “kaunilah ye wong nyo!” tanpa memberi kesempatan, pelaku langsung menghantam pelipis korban menggunakan benda menyerupai pistol revolver berwarna perak.
baca juga:investasi saham 2025: menyongsong sektor paling prospektif di tengah perubahan global
baca juga:kapolres oku timur sambangi polsek, tegaskan integritas dan tolak narkoba
dua kali pukulan menghantam pelipis kiri andre, membuatnya terjatuh dengan luka robek yang cukup serius. saksi mata, reno (38) dan anti (35), yang berada tak jauh dari lokasi, segera menghampiri korban.
namun kepanikan semakin menjadi ketika pelaku menodongkan senpi ke arah saksi, sebelum kabur bersama rekannya yang sudah menunggu dengan sepeda motor bebek biru.
akibat serangan itu, andre mengalami luka di bagian pelipis kiri dan pintu mess pertashop pun rusak.
beruntung, tidak ada barang berharga yang hilang karena mess dalam keadaan kosong tanpa brankas atau peralatan bernilai tinggi.
baca juga:pinjaman saldo dana tanpa ktp: kemudahan akses finansial di era digital
baca juga:penyebab keracunan mbg 80 pelajar sdn 5 dan smpn 1 pedamaran karena bakteri e-coli dari sup-tahu
kapolsek kemuning, akp zailili, menjelaskan pihaknya sudah melakukan olah tkp, memintai keterangan korban dan saksi, serta mendokumentasikan kondisi lokasi.
namun, proses penyelidikan sedikit terkendala karena cctv pertashop sedang rusak.
petugas kini menelusuri rekaman cctv di sekitar lokasi untuk melacak jejak dua pelaku tersebut.
“motif kejadian ini belum bisa dipastikan. yang jelas, bukan perampokan karena tidak ada barang yang diambil. saat ini kami mendalami kemungkinan motif lain,” kata akp zailili.
pantauan pada kamis (18/9) pagi, mess pertashop masih sepi tanpa aktivitas. warga sekitar pun mengaku masih dihantui rasa was-was.
seorang warga, ismail, mengatakan sempat melihat kedua pelaku kabur dengan sepeda motor usai menodongkan senjata ke arah orang yang hendak menolong.
“aku jingok tukang pempek panggang nak nulung, tapi dak jadi karena ditodong pistol. pelaku langsung tancap gas ke arah sekip pangkal,” ujarnya.
baca juga:main level dewa, sma xaverius 1 palembang melenggang ke fantastic four usai hajar maitreyawira 50-11
baca juga:unggul 1 bola, smanti bikin keok nexat, tembesu tampil trengginas, dasa menggila, amankan tiket fantastic four
kasus ini masih dalam penyelidikan. andre berharap aparat segera menangkap pelaku sehingga dirinya mendapat keadilan, sekaligus memberikan rasa aman kembali bagi warga sekitar.